Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum PAN Eddy Soeparno angkat suara, terkait Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio ditunjuk menjadi Sekjen DPP PAN periode 2024-2029. Diketahui, Eddy merupakan Sekjen PAN selama 10 tahun.

Eddy mengatakan, pergantian tersebut bersifat regeneratif. Sebab, dirinya sudah terlalu lama menjabat sebagai sekjen.

"Alhamdulillah ada pergantian yang sifatnya regeneratif. Jadi Mas Eko menggantikan posisi saya yang sudah saya jabat selama 10 tahun," kata Eddy, kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2024).

Dia pun berharap, agar sosok Eko Patrio bisa membawa semangat baru untuk PAN. Terlebih, Eko merupakan tokoh muda di partai.

"Saya rasa semangat yang dibawa Mas Eko juga ada semangat kemudaan, semangat perjuangan PAN yang sudah Mas Eko memahami, sudah berkali-kali juga menjadi anggota dewan. Saya rasa dan saya yakin ke depannya Mas Eko akan berbuat lebih baik lagi, lebih besar lagi, lebih kencang lagi, agar PAN-nya bisa melesat semakin tinggi lagi," imbuh dia.

Partai Amanat Nasional atau PAN sebelumnya resmi menunjuk Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio sebagai sekretaris jenderal (sekjen) baru. Eko menggantikan Eddy Soeparno. Terkait penunjukkan itu, DPP PAN Zita Anjani mengapresiasi keputusan tersebut. Menurutnya  penunjukkan Eko merupakan keputusan yang tepat.  

"Beliau pekerja keras, kreativitasnya adalah kekuatan. Tak heran Ia terpilih di DPR selama 4 periode berturut-turut, bukan dari dapil yang sama, tapi dari dapil yang berganti, artinya punya kapasitas dan kinerjanya dinilai baik oleh masyarakat," ujar Zita Anjani di Jakarta, Senin (30/9/2024).