Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Jasa Marga
Kab/Kota: Tebing Tinggi
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
Tingkatkan ketertiban dan kepatuhan berkendara di Tol, JNT gelar temu pelanggan
Elshinta.com Jenis Media: Ekonomi
Elshinta.com - Dalam rangka meningkatkan ketertiban dan kepatuhan berkendara di jalan tol, Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT) bersama Representative Office 1 JNT, PT Jasamarga Kualanamu Tol (JKT) menggelar kegiatan temu pelanggan pada Jumat (27/9) bertempat di Tempat Istirahat/Pelayanan (TIP) Km 65A Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.
Acara yang dikemas dalam kegiatan sosialisasi ini, mengusung tema “Kolaborasi Jasa Marga dan Stakeholder di Sumatera Utara untuk Keselamatan dan Kenyamanan Berlalu Lintas di Jalan Tol”. Hadir sebagai narasumber yaitu AKP Agus Ita Lestari. selaku Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat Sub Direktorat Keamanan dan Keselamatan Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Utara, Menson Septo Putranta selaku Kepala Seksi Manajemen Lalu Lintas Jalan, Sistem Manajemen Keselamatan Angkutan Umum (SMK/AU) Dinas Perhubungan Sumatera Utara dan Zulpan Riski Amanda, Assistant Manager Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara.
Kegiatan ini melibatkan peserta yang terdiri dari asosiasi angkutan umum, asosiasi angkutan barang/logistik juga perwakilan komunitas masyarakat di wilayah Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT).
Direktur Utama PT JKT Thomas Dwiatmanto dalam sambutannya berharap kegiatan temu pelanggan ini dapat memperkuat sinergi antara Jasa Marga dan seluruh stakeholder di Sumatera Utara dalam menjaga dan meningkatkan standar keselamatan serta kenyamanan berlalu lintas di jalan tol.
"Kolaborasi ini sangat penting dalam mengurangi angka kecelakaan dan meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya bagi para pengguna jalan tol," kata Thomas seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Misriadi, Senin (30/9).
Dalam kegiatan temu pelanggan kali ini, T Hardian Cahyadi selaku General Manager Teknik dan Operasi PT JKT mengungkapkan bahwa untuk menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan tol, PT JKT senantiasa menjaga pelayanan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan melakukan sosialiasi tertib lalu lintas bagi para pengguna jalan tol. Selain itu, PT JKT juga telah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka kecelakaan di ruas MKTT seperti pemasangan lampu rotator dan marka profil di titik rawan kecelakaan, juga melakukan kampanye keselamatan di setiap gerbang tol dan rest area di Km 65A dan 65B.
Sampai dengan saat ini, upaya tersebut cukup berhasil utk menekan jumlah kecelakaan terutama di sepanjang tahun 2024 ini yg menunjukkan penurunan tingkat kecelakaan dan fatalitas yg cukup signifikan dibandingkan pada tahun 2023.
Sementara itu Ahmad Fikri selaku Senior Manager RO1JNT menyampaikan pentingnya menjaga ketertiban diwilayah sekitar jalan tol, oleh karena itu kerjasama masyarakat disekitar wilayah jalan tol untuk menjaga ketertiban sangat berdampak pada kualitas pelayanan serta kenyamanan para pengguna jalan tol. Sebagai upaya untuk memberikan kenyamanan bari para pengguna jalan yaitu dengan menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) baik dibidang pelayanan transaksi, lalu lintas maupun layanan preservasi.
Menson Septo Putranta dalam paparan Sistem Manajemen Keselamatan Angkutan Umum (SMKAU) menitikberatkan tujuan SMKAU yaitu untuk mengurangi kerugian akibat kecelakaan juga dirancang untuk memastikan bahwa operasi perusahaan angkutan umum berjalan dengan aman bagi penumpang, kru, dan masyarakat umum. Selain itu peran masyarakat sekitar jalan tol untuk menjaga lingkungan yang kondusif serta menjaga perambuan sekitar jalan tol akan sangat berpengaruh terhadap keselamatan para pengguna jalan tol.
Terkait Kelancaran transaksi pembayaran tol, yang merupakan salah satu tema yang diangkat oleh Zulpan Riski Amanda dimana jalan tol merupakan bagian dari sistem jaringan jalan nasional yang terintegrasi dengan sistem transportasi terpadu, serta menyediakan lintasan alternatif dari jalan umum. Kehadiran uang elektronik dapat mempermudah masyarakat dalam bertransaksi, mengurangi penggunaan uang tunai, dan meningkatkan efisiensi waktu seperti transaksi pembayaran tol. Untuk itu para pengguna jalan tol diharapkan dapat memeriksa kecukupan saldo uang elektronik sebelum melakukan perjalanan, agar perjalannya lancar.
Sementara Alwi salah satu peserta dari perwakilan angkutan umum bis Antar Lintas Sumatera (ALS) merasa senang dengan kegiatan temu pelanggan ini, selain bisa menyampaikan aspirasi juga menambah wawasan tentang pentingnya tertib berlalulintas di jalan tol.
Acara temu pelanggan diakhiri dengan penandatanganan komitmen tertib berlalu lintas guna mewujudkan keselamatan dan kenyamanan berkendara di jalan tol.
Sumber : Radio Elshinta
Sentimen: positif (100%)