Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PLN
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Pernyataan Satu Kadin Usai Anindya Bakrie & Arsjad Rasjid Dipertemukan Bahlil
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie bertemu di tengah perebutan kursi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Keduanya dipertemukan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
Dalam foto yang diunggah, tampak Bahlil, Arsjad dan Anindya sedang duduk dan berbincang akrab. Arsjad dan Anindya juga sempat berjabat tangan. Ketiganya juga sepakat bahwa Kadin harus satu dan solid.
"Alhamdulillah, sore tadi saya mempertemukan dua sahabat baik saya, Pak Arsjad Rasjid dan Pak Anindya Bakrie. Insyaallah kami berkomitmen untuk menjaga Kadin Indonesia tetap satu, utuh dan solid," tulis Bahlil di Instagramnya @bahlillahadalia, dikutip Sabtu (28/9/2024).
Sementara itu, Arsjad selaku Ketua Umum Kadin 2021-2026 buka suara usai pertemuannya dengan Bahlil dan Anindya Bakrie. Menurut Arsjad, Kadin akan fokus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Di hari Jumat berkah ini, saya bersama Mas Anin, bertemu dengan Pak Bahlil, kami duduk bersama, saling mendengarkan dan berdiskusi. Kadin Indonesia, baik di pusat maupun daerah akan terus fokus sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Arsjad lewat unggahan Instagram @arsjadrasjid.
Ia menyatakan, lewat gotong royong maka pemerintah, pelaku usaha, buruh dan profesional akan mampu menghadapi tantangan ekonomi mendatang. Arsjad lantas menyebut bahwa Kadin adalah satu dan demi masa depan yang lebih baik.
"Kami percaya pemerintah, pelaku usaha, buruh dan profesional dengan bergotong royong mampu menghadapi tantangan ekonomi mendatang. Untuk satu Kadin, satu Indonesia, dan satu masa depan yang lebih baik," imbuhnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada Kadin Indonesia. Di tengah kisruh yang terjadi, Arsjad menyebut pihaknya sudah menemukan solusi yang sesuai dengan aturan.
"Terima kasih atas dukungan dan perhatian yang diberikan kepada Kadin Indonesia, dan kini kami telah memperoleh solusi. Solusi yang tegak lurus aturan, solusi yang diambil dalam diskusi yang sangat hangat. Solusi dengan semangat yang sama untuk kemajuan perekonomian Indonesia yang akhirnya mensejahterakan bangsa Indonesia," tutupnya.
Adapun Ketua Umum Kadin versi Musyawarah Luar Biasa (Munaslub), Anindya Bakrie mengaku sudah berdiskusi terkait solusi atau penyelesaian kisruh perebutan kursi Ketua Umum Kadin. Dalam hal ini Anin menyebut dirinya akan menjadi Ketua Umum seperti hasil Munaslub pada 14 September 2024 lalu, dan Arsjad akan mendampingi dirinya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan.
"Sekarang karena sudah diberikan amanat, 14 September jadi ketua umum, saya sangat terbuka apabila pak Arsjad mendampingi saya tentunya di Dewan Pertimbangan," kata Anin saat ditemui wartawan di Auditorium PLN Pusat, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2024).
Namun saat dimintai penegasan terkait kepastian posisinya dan Arsjad di Kadin ke depan, Anin menegaskan usulan solusi ini sudah jelas. Walaupun ia juga mengaku terkait struktur kepengurusan ini masih akan didiskusikan lebih lanjut.
"Walaupun saya Ketua Umum hasil Munaslub, walaupun saya Ketua formatur, ini semua musti didiskusikan lagi. Tapi, usulannya sudah jelas. Mirip kayak 3 tahun yang lalu. Jadi kalau sudah ada ketua umumnya, mungkin ada ketua dalam pertimbangannya dan saya sih sangat welcome," tegasnya.
(hns/hns)Sentimen: positif (88.6%)