Jakarta -

Aktris Mikha Tambayong memang dikenal memiliki segudang kesibukan. Namun, jadwal padatnya tersebut tidak membuatnya abai dengan kesehatan jantungnya.

Istri dari Deva Mahenra ini mengatakan tetap menyediakan waktu khusus untuk aktivitas fisik. Mikha sadar bahwa hal ini merupakan cara agar tubuhnya tetap bugar.

"Aku olahraga hampir tiap hari. Aku pilates dan badminton rutin. Kalau aku nggak bisa keluar rumah, aku olahraga di rumah. Buat aku nggak ada alasan buat nggak olahraga," terang Mikha kepada detikcom pada peringatan Hari Jantung Sedunia 2024 oleh Yayasan Jantung Indonesia (YJI) di Jakarta International Equestrian Park (JIEP) Jakarta Timur, Minggu (29/09/2024).

"Kita banyak sosial media dan platform-platform yang menyediakan cara olahraga spesifik ya, kayak fat burning, kardio, itu udah ada. Bisa jogging di depan rumah atau jump rope juga," lanjut dia.

Meskipun olahraga dapat memberikan banyak manfaat, Mikha berpesan agar tidak selalu memaksa. Menurut Mikha, jika tubuh dalam kondisi lelah atau kurang tidur, sebaiknya beristirahat saja.

Selain olahraga, Mikha juga mendorong gaya hidupnya ke arah yang lebih sehat. Terlebih terkait makanan, Mikha mulai mengatur apa-apa saja yang ia konsumsi.

"Apapun yang kita makan, kan kita yang kontrol sebetulnya. Aku memang sangat mengurangi gula, aku jarang makan gula. Kalau merokok, aku nggak sama sekali," katanya.

"Aku belajar mindful eating. Tapi aku nggak mau terlalu keras seperti bener-bener cut off gitu. Kadang aku ada hari pingin makan ice cream, tetep aku lakukan," sambungnya.

Menjalani hidup sehat, lanjut Mikha memberikan banyak manfaat ke tubuhnya. Dirinya merasa lebih bugar dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

"Buat aku dampaknya endorfinnya jadi lebih banyak. Aku jadi lebih bersemangat, tidur lebih nyenyak," katanya.

Menjaga gaya hidup tetap sehat, lanjut Mikha akan membantu seseorang terhindar dari masalah-masalah kesehatan seperti penyakit jantung.

"Menjaga kesehatan jantung kan berarti menjaga gaya hidup ya. Selain bawaan, penyakit jantung juga kebanyakan terjadi karena lifestyle yang buruk ya," tutur Mikha.

"Penyakit jantung bisa terjadi pada siapa saja, usia berapa saja, jenis kelamin apapun. Jadi baiknya kita menjalankan tindakan-tindakan preventif ya," pungkasnya.

(dpy/up)