Jakarta, Beritasatu.com - Aktor asal Inggris, Andrew Garfield, menyatakan siap kembali ke dunia akting setelah jeda panjang dari kariernya.

Setelah beberapa tahun istirahat, ia kembali ke layar lebar dengan film We Live in Time, yang menjadi penutup Festival Film San Sebastian di Spanyol pada Sabtu (28/9/2024).

"Saya merasa lebih santai, tidak merasa terlalu berharga, dan lebih bahagia," ungkap pria berusia 41 tahun tersebut, seperti dikutip dari The Hollywood Reporter, Minggu (29/9/2024).

Selama seminggu terakhir, Garfield menikmati waktu di kota pesisir Spanyol, berselancar, dan berkumpul dengan teman-teman lamanya dari sekolah menengah, berperan sebagai “turis sejati.”

Namun, pada hari Sabtu, ia tidak lagi menjadi turis saat melangkah di karpet merah, dikelilingi ratusan kamera, bersama Florence Pugh, rekannya dalam We Live in Time.

Film We Live in Time adalah drama romantis yang berlatar di London selatan, mengisahkan tentang seorang koki yang sedang naik daun dan seorang janda yang jatuh cinta serta belajar menghargai waktu bersama setelah diagnosis kanker mengganggu kebahagiaan mereka.

Garfield menyebut film ini sebagai pengalaman penyembuhan setelah kehilangan ibunya akibat kanker pada 2019.

"Setiap makhluk hidup di bumi ini telah kehilangan seorang ibu. Bahkan dinosaurus muda kehilangan ibu mereka," terangnya.

"Jadi, dari sudut pandang pengalaman pribadi saya, film ini terasa seperti proses penyembuhan yang sangat sederhana untuk diri saya sendiri, dan semoga juga untuk penonton," tambahnya.

Selain We Live in Time, Garfield juga akan membintangi The Magic Faraway Tree bersama Claire Foy dan Nicola Coughlan, serta After the Hunt yang disutradarai oleh Luca Guadagnino, berkolaborasi dengan Julia Roberts dan Ayo Edebiri.

Garfield berharap dapat bekerja sama dengan Ryan Gosling. 

"Saya pernah melakukan tes layar dengan Ryan Gosling 20 tahun lalu, dan sejak saat itu, saya ingin berkolaborasi dengannya. Dia sangat menginspirasi bagi saya," terangnya.