Sentimen
Tokoh Terkait
Hasto Kristiyanto: Megawati dan Prabowo Disatukan Sejarah Perjuangan yang Panjang
Beritasatu.com Jenis Media: Nasional
Jakarta, Beritasatu.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan kedekatan ketua umumnya Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Kedekatan keduanya disatukan oleh sejarah perjuangan yang panjang.
"Hubungan antara keduanya saling menghormati. Bagaimana pun juga kedua pemimpin Ibu Megawati dan Pak Prabowo juga disatukan oleh sejarah perjuangan yang panjang," ungkapnya di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Sabtu (28/9/2024) malam.
Hasto menyatakan keduanya juga memiliki peranan yang penting dalam membangun masa depan Indonesia. "Yang penting bagi Ibu Mega adalah masa depan itu harus dibangun bersama-sama dalam posisi masing-masing," ujarnya.
"Demokrasi itu memerlukan suatu perpaduan, tetapi juga memerlukan suatu kritik agar prinsip-prinsip kedaulatan rakyat bisa dijalankan dengan baik," tambahnya.
Sebelumnya, Hasto menceritakan sejarah kedekatan Megawati Prabowo Subianto. "Pertemuan merupakan hal yang baik dan mencari tradisi kultural bangsa sehingga antara Ibu Megawati Soekarnoputri dengan Pak Prabowo dan pernah juga disatukan dalam Pilpres 2009," bebernya.
Seperti diketahui, Megawati dan Prabowo pernah bersama maju sebagai calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2009. Menurut Hasto, pertemuan Megawati dan Prabowo merupakan hal yang baik.
"Rekam jejak historis ketika Pak Prabowo bersama dengan Ibu Mega itu juga menjadi fondasi dalam membangun komunikasi ke depan," katanya.
Hasto menyatakan, keduanya juga terlibat dalam berbagai platform, seperti berdaulat di bidang pangan dan energi dalam membangun kekuatan pertahanan atas dasar kekuatan semesta rakyat. "Itu ada banyak kesamaan sehingga tentu saja Ini menunggu momentum yang tepat dalam pertemuan antara kedua pemimpin tersebut," tegasnya.
Ketika ditanya mengani waktu pasti pertemuan keduanya, Hasto tidak dapat mengungkapkan lebih lanjut. Dia menegaskan komunikasi internal PDIP dengan Partai Gerindra berjalan baik. "Ya komunikasi multilevel berjalan dengan baik," pungkasnya.
Sentimen: netral (61.5%)