Sentimen
Positif (91%)
29 Sep 2024 : 12.52
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Tokoh Terkait

Prof Sukri Tamma: Kader PDIP Butuh Kerja Keras Menang di Pilgub Sulsel

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Politik

29 Sep 2024 : 12.52

"Infrastruktur kepartaian PDIP tidak terlalu bagus, apalagi di Pemilu kemarin tidak masuk empat besar di Sulsel. Ini jelas menunjukkan tantangan berat yang harus dilalui untuk memenangkan kontestasi baik pilgub maupun pilkada di seluruh daerah," terangnya.

Lebih lanjut dia, jika bicara mengenai kader yang diusung di Pilkada 2024, semua mata pasti tertuju pada kontestasi Pilgub dimana PDIP mengusung Danny Pomanto berpasangan Azhar Arsyad.

Bagi Sukri, Danny Pomanto memang punya ketokohan yang cukup bagus, namun itu mungkin hanya berlaku di daerah Makassar.

Sehingga ada pekerjaan besar untuk membuatnya diterima di 24 kabupaten/kota di Sulsel. Dalam sisi geopolitik, Danny Pomanto yang berdarah Gorontalo juga sangat sulit membangun sentimen primordial di Sulsel.

"Apakah itu PDIP ataupun Danny Pomanto, dua-duanya harus bekerja keras karena saling terkait. Karena Sulsel bukan hanya Makassar saja," tukasnya.

Tidak hanya itu, tantangan besar lainnya bahwa hampir seluruh partai besar termasuk pemenang Pemilu di Sulsel berada di barisan lawan mereka yaitu Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi. Ini lagi-lagi tentu menjadi beban tersendiri bagi PDIP.

PDIP akan melawan partai pemenang yaitu Nasdem yang berkoalisi dengan partai besar seperti Golkar, Gerindra, PKS, dan Demokrat. Kemudian ada PAN, Hanura, Gelora, dan PSI yang totalnya sebanyak sembilan partai.

Sementara PDIP, hanya dengan dua tambahan partai besar yaitu PKB dan PPP. Sisanya partai non parlemen seperti Partai Buruh, PBB, dan Ummat.

"Di situasi ini, dengan Pilgub yang hanya diikuti dua pasangan calon, koalisi partai yang punya kekuatan lebih besarlah yang berpotensi menang. Apalagi sudah ada survei yang menunjukkan selisihnya yang bahkan mencapai sekitar 30 persen," tandasnya.

Sentimen: positif (91.4%)