Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PLN
Tokoh Terkait
Kisruh Ketum Kadin, Anindya Bakrie Buka Suara Usai Bertemu Arsjad Rasjid
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Ketua Umum Kadin versi Musyawarah Luar Biasa (Munaslub), Anindya Bakrie buka suara terkait pertemuannya dengan Ketua Umum Kadin 2021-2026 Arsjad Rasjid dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Pertemuan itu berlangsung di tengah kisruh perebutan kursi Ketua Umum Kadin.
Pria yang akrab disapa Anin ini mengatakan pada mulanya pertemuannya dengan Bahlil dimaksudkan sebagai bentuk silaturahmi Kadin dengan para Menteri RI. Namun dalam kesempatan itu ia mengaku kebetulan bertemu Arsjad.
"Jadi nomor satu bahwa itu adalah bagian daripada upaya saya untuk keliling kepada berbagai macam menteri. Jadi kepada Kementerian Investasi, Perdagangan, Perindustrian, ATR/BPN," kata Anin saat ditemui wartawan di Auditorium PLN Pusat, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2024).
"Jadi semuanya itu (kunjungan kepada para Menteri) tentu kita juga lanjutkan dengan Menteri ESDM, dan apalagi kebetulan di situ juga ada sahabat saya pak Arsjad gitu ya," sambungnya.
Dari pertemuannya dengan Arsjad, Anin mengaku mereka telah bersepakat untuk saling bekerja sama untuk menjaga kekompakan dan solidaritas di tubuh Kadin. Dengan begitu himpunan para pengusaha RI ini dapat menghadapi tantangan ke depannya.
"Nomor dua iyalah kita bersepakat dan selalu lah Kadin musti kompak, musti solid, musti adem untuk menjawab apa ke depannya tantangan bangsa," terang Anin.
Lebih lanjut selaku ketua umum Kadin versi Musyawarah Luar Biasa (Munaslub), Anin memastikan akan menerima semua masukkan yang ada. Termasuk terkait soal keanggotaan dan struktur pengurus Kadin.
"Ketiga kita juga berpikir bahwa ya... yang namanya dinamisme ini biasa nah tapi kan sudah dilaksanakan Monas kemarin. Jadi sebagai ketua umum 2024-2029, ya saya wajib lah untuk mengakomodir berbagai macam masukan," sambungnya.
Terlepas dari itu menurutnya merupakan hal yang lumrah bagi setiap lembaga atau organisasi mengalami gejolak saat terjadi perubahan kepemimpinan, termasuk di tubuh Kadin.
"Kalau kita lihat Kadin itu selalu berusaha kalaupun ada dinamisme ujungnya berakhir manis dan baik karena memang dunia usaha dibutuhkan untuk kompak menjawab tantangan dan peluang masa depan," ucapnya.
(eds/eds)Sentimen: negatif (88.9%)