Sentimen
Positif (44%)
27 Sep 2024 : 05.23
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi, Cakung, Rawalumbu

Tokoh Terkait

Nasib Nahas Vino Satriani, Remaja yang Tewas di Kali Bekasi Sehari Jelang Ulang Tahun Ke-15

27 Sep 2024 : 05.23 Views 9

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Nasib Nahas Vino Satriani, Remaja yang Tewas di Kali Bekasi Sehari Jelang Ulang Tahun Ke-15 Tim Redaksi BEKASI, KOMPAS.com - Duka mendalam menyelimuti keluarga Vino Satriani (14), satu dari tujuh remaja yang ditemukan tewas mengapung di Kali Bekasi, Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024). Diketahui, ketujuh remaja ini tewas menceburkan diri ke Kali Bekasi setelah digerebek Tim Perintis Presisi ketika mereka tengah asik berkumpul di sebuah gubuk di bantaran Kali Bekasi, Sabtu (21/9/2024), pukul 03.30 WIB. Belakangan diketahui, Vino meninggal tepat sehari menjelang perayaan ulang tahunnya yang ke-15 pada 22 September 2024. Ayah Vino, Maulana (40) mengungkapkan, putranya sempat meminta izin keluar rumah untuk menjemput rekannya, Sanu di tempat kerjanya di Cakung, Jakarta Timur. "Katanya di Cakung. (Vino) pakai helm, rapi. Saya biarkan namanya anak muda, merayakan ulang tahun," kata Maulana saat ditemui di kediamannya, Gang Naih, Kampung Babakan, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Kamis (26/9/2024) malam. Maulana juga mengetahui bahwa putranya keluar rumah untuk makan bersama dengan rekan-rekannya dalam rangka perayaan ulang tahun. "Lagi mau ngeliwet tanggal 22 (September)," kata dia. Perasaan Maulana yang semula biasa-biasa saja perlahan mulai berubah, tepat pada Sabtu dini hari. Saat itu, Maulana sempat dua kali berusaha menghubungi Vino lantaran tak ada kabar usai berpamitan menjemput rekannya. Namun, dua kali upaya Maulana menghubungi putranya tak ada hasil lantaran nomor ponselnya tak aktif. "Jam 02.00 WIB, saya telepon enggak aktif. Jam 03.00 WIB enggak aktif," kata dia. Maulana lantas menghubungi rekan-rekan Vino, termasuk Sanu yang sebelumnya dijemput putranya. Namun, usaha pencarian Vino tetap tak membuahkan hasil. Tepat pada Minggu pagi, firasat buruk kian menghantuinya setelah dirinya mengetahui informasi adanya tujuh remaja meninggal di Kali Bekasi. Ia kemudian kembali menghubungi rekan-rekan Vino. Kepadanya, salah satu rekan Vino berujar bahwa putranya ditangkap polisi tepat pada saat insiden penggerebekan di bantaran Kali Bekasi. Maulana pun beranggapan bahwa putranya bukan satu dari ketujuh remaja yang tewas di Kali Bekasi. Setelah itu, Maulana pun bolak-balik ke Polsek Rawalumbu dan Polres Metro Bekasi Kota. Lagi-lagi, ia tetap tak mendapatkan informasi keberadaan Maulana. Karena penasaran, Maulana kembali mendatangi Polres Metro Bekasi Kota. Ia lalu disarankan petugas untuk mendatangi Rumah Sakit Pokri Kramatjati, Jakarta Timur. Benar saja, saat tiba di RS Polri, ia mengetahui bahwa putranya merupakan satu dari ketujuh remaja yang ditemukan tewas di Kali Bekasi. Namun, ia kembali dipaksa harus bersabar. Pasalnya, Vino baru bisa dipastikan identitasnya setelah petugas melakukan identifikasi tepat di hari kelima. "(Identitasnya) dari giginya, pertama dari giginya gitu kan, terus sama tes DNA," imbuh dia. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (44.4%)