Sandiaga Uno Sebut Tiket MotoGP Mandalika Telah Terjual 80 Persen Tim Redaksi LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan bahwa tiket MotoGP Mandalika telah terjual hingga 80 persen. " Penjualan tiket juga tadi saya diberi kabar sudah mencapai 80 persen. Jadi, memberikan target harus lebih tinggi dari tahun lalu yang mencapai angka rekor 102.000," kata Sandiaga Uno saat berkunjung ke Sirkuit Mandalika pada Jumat (27/9/2024). Sandi menambahkan bahwa kondisi trek di Sirkuit Mandalika saat ini sangat ideal. Ia berharap cuaca mendukung saat pelaksanaan balapan yang dijadwalkan berlangsung pada 28-29 September 2024. "Tadi kami bertemu dengan beberapa pembalap dan pemilik Dorna, menyatakan kepuasan terhadap kondisi trek dan diharapkan cuaca mendukung untuk berlangsungnya MotoGP Mandalika yang ketiga," ujar Sandi. Dia juga memastikan bahwa pelaksanaan balapan MotoGP akan berlanjut. Komitmen pemerintah bersama BUMN, Dorna, dan InJourney akan terus berlanjut. "Kita harapkan masyarakat mendukung dengan melihat jumlah wisatawan yang terus meningkat, khususnya ke Indonesia dan juga Mandalika NTB," imbuh Sandi. Pantauan Kompas.com di lapangan menunjukkan bahwa sejumlah penonton MotoGP mulai berdatangan ke Sirkuit Mandalika pada hari pertama Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2024, Jumat (27/9/2024). Pada hari ini, para pebalap melakukan sesi latihan bebas atau Free Practice untuk MotoGP, Moto2, dan Moto3. Sejak pukul 08.00 Wita, penonton baik lokal maupun mancanegara mulai berdatangan untuk menukarkan tiket di loket yang telah tersedia. Dimas, petugas crown control di area Bazar Mandalika, menyatakan bahwa stand penukaran tiket MotoGP mulai ramai sejak pagi. "Mulai ramai jam 8.00, sudah mulai ramai dan customer yang menukar itu rata-rata bule untuk mulai kemarin sama sekarang," kata Dimas. Meskipun suasana masih sepi pada hari pertama, deretan tempat duduk di grandstand A, B, dan C tampak terisi oleh beberapa penonton. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.