Gresik (beritajatim.com) – Ratusan kafilah se-Kabupaten Gresik berkompetisi diajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 31. Ini ditandai dengan pemukulan bedug. Kafilah yang ikut berasal dari 18 kecamatan dengan tuan rumah Kecamatan Bungah. Kegiatan MTQ tersebut berlangsung 10 hingga 12 Mei 2024

Dengan mengenakan peci dan sarung, Bupati Fandi Akhmad Yani serta wakil bupati perempuan pertama di Gresik, Aminatun Habibah membuka ajang MTQ itu.

“Ajang MTQ ini adalah sebagai salah satu media dakwah di era modern saat. Maka dengan diadakannya MTQ ini, Alquran dapat lebih dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujar Fandi Akhmad Yani, Sabtu (11/4/2024).

Bupati milenial itu juga menegaskan bahwa MTQ bukan hanya menjadi sebuah perlombaan semata, namun banyak makna dan tujuan penting atas digelarnya MTQ secara rutin.

“Tujuan utama MTQ ini adalah untuk menanamkan kecintaan pada Alquran dan Islam bagi masyarakat, khususnya masyarakat Gresik,” ungkapnya.

Ia menambahkan keberadaan, MTQ ini juga untuk meningkatkan kemampuan baca tulis Alquran bagi umat Islam dalam rangka penghayatan, pemahaman, dan pengamalan dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara itu, Wabup Aminatun Habibah menyatakan agar seluruh kafilah mengikuti MTQ ini dengan sebaik-baiknya.

“Semua kafilah harus semangat, karena MTQ ini dapat diartikan sebagai bagian dari syiar agama Islam,” paparnya. (dny/ian)