Sentimen
Negatif (98%)
1 Jul 2024 : 10.34
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Jati, Blitar

Tokoh Terkait

Memakan 3 Korban, Tanah Longsor Blitar Diduga Akibat Alih Fungsi Lahan

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Regional

1 Jul 2024 : 10.34

Blitar (beritajatim.com) – Bencana tanah longsor terjadi di Desa Bumirejo Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar, Minggu (30/06/2024) kemarin. Tebing setinggi 40 meter longsor dan menimpa sebuah kandang ayam.

Dalam peristiwa itu 4 orang warga tertimbun tanah longsor, 1 diantaranya bisa diselamatkan sementara 3 lainnya meninggal dunia. Kejadian ini terasa cukup janggal karena saat kejadian tidak ada hujan.

Dari penyelidikan yang dilakukan polisi, diduga tanah longsor tersebut terjadi akibat adanya alih fungsi lahan. Tanaman pepohonan yang ada di bagian atas tebing ditebang yang berfungsi untuk menahan tanah diganti dengan tanaman tebu.

Hal itulah yang membuat tanah di tebing tersebut labil dan longsor meski tidak terjadi hujan saat kejadian.

“Kan disini banyak tanaman pohon-pohon besar ditebang diganti menjadi tebu yang lebih menghasilkan jadi tanah itu tidak ada penahannya sehingga terjadi longsor,” kata Kapolsek Kesamben, AKP Suhartono, Senin (1/7/2024).

Selama ini di wilayah Kabupaten Blitar memang marak terjadi alih fungsi lahan. Pohon-pohon ditebang dan diganti dengan tanaman tebu.

Hal itu dilakukan karena tanaman tebu dirasa lebih menghasilkan dan bernilai ekonomis daripada pohon-pohon besar seperti kayu jati. Alih fungsi lahan ini pun dilakukan tanpa memperhitungkan potensi bencana yang akan terjadi.

“Jadi kan warga itu sekarang berfikirnya mudah saja, cari yang lebih menguntungkan jadi lebih menanam tebu ketimbang ditanami kayu seperti jati, padahal fungsinya pohon kan mengikat tanah,” tegasnya.

Jika alih fungsi lahan ini diteruskan maka potensi bencana tanah longsor hingga banjir pun menjadi ancaman nyata. Warga pun kini diimbau untuk melakukan reboisasi dengan menanam pohon berkayu di area rawan bencana tanah longsor. [owi/aje]

Sentimen: negatif (98.4%)