Sentimen
Negatif (96%)
26 Sep 2024 : 13.34
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Kasus: korupsi, Tipikor

KPK Jadwalkan Pemeriksaan 5 Pihak Terkait Kasus Bandung Smart City

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

26 Sep 2024 : 13.34

Jakarta, Beritasatu.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap lima pihak, Kamis (26/9/2024), terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan CCTV dan ISP Bandung Smart City. Lima pihak itu ada yang dari unsur legislatif maupun eksekutif di Kota Bandung.

“Hari ini Kamis KPK menjadwalkan pemeriksaan terkait dugaan TPK (tindak pidana korupsi) pengadaan proyek pengadaan CCTV dan ISP Bandung Smart City. Pemeriksaan dilakukan di gedung Merah Putih KPK,” kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika.

Para pihak yang dipanggil yakni berinisial RTN, AMN, FRC, YDC, dan EMS. Dari informasi yang dihimpun, para pihak dimaksud yaitu anggota DPRD Kota Bandung Riantono, Wakil Ketua 2 DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha, anggota DPRD Kota Bandung (2019-2024) Ferry Cahyadi, anggota DPRD Kota Bandung (2019-2024) Yudi Cahyadi, dan Sekda Kota Bandung Ema Sumarna.

Sebelumnya, KPK mengembangkan atas kasus dugaan suap pengadaan CCTV Bandung Smart City yang menjerat mantan wali kota Bandung Yana Mulyana. Lewat pengembangan ini, lembaga antikorupsi itu telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka.

"Beberapa pihak sudah ditetapkan sebagai tersangka baik dari pihak eksekutif Pemerintahan Kota Bandung maupun dari pihak legislatif DPRD," kata Juru Bicara KPK saat itu, Ali Fikri di gedung KPK, Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Di lain sisi, dari informasi yang dihimpun, KPK telah menetapkan lima orang sebagai tersangka terkait pengembangan kasus tersebut. Mereka yakni mantan sekda Kota Bandung Ema Sumarna serta empat anggota DPRD Kota Bandung Riantono, Achmad Nugraha, Ferry Cahyadi, dan Yudi Cahyadi.

Sebelumnya, KPK telah menjebloskan Yana Mulyana ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin. Dia telah dinyatakan bersalah oleh majelis hakim dalam kasus korupsi terkait program Bandung Smart City.
 

Sentimen: negatif (96.9%)