Blitar (beritajatim.com) – Pilbup Blitar 2024 semakin dinamis. Betapa tidak,anggota DPRD Jawa Timur, Guntur Wahono, juga ikut mengambil formulir pendaftaran Calon Bupati Blitar di Kantor DPC PDIP, Sabtu (11/5/2024). Ditemani ratusan simpatisannya, Guntur menyatakan kebulatan niatnya untuk maju sebagai Calon Bupati Blitar dari PDIP.

Saat ditanya program pertama apa yang akan dilakukan jika dirinya terpilih menjadi bupati, Guntur Wahono menjawab bakal mengecat ulang Pendapa RHN (Ronggo Hadi Negoro) menjadi warna merah.

Pendapa RHN yang berada di dekat Alun-alun Blitar memang saat ini dicat dengan warna hijau. Selama kepemimpinan Rini Syarifah, Pendopo RHN memang sangat lekat dengan warna hijau.

Hal itu tentu tidak lepas dari latar belakang Rini Syarifah yang diusung oleh partai bernuansa hijau atau NU yakni PKB. Guntur sebagai kader PDIP pun ingin mengubah hal itu.

“Pertama ngecat pendopo jadi merah itu, gentingnya itu sudah jelek itu diganti merah saja, ini sebagai bukti suksesi kepemimpinan sudah berada di merah,” kata Guntur Wahono, usai mengambil formulir pendaftaran Cabup Blitar di DPC PDIP.

Menurut Guntur, mengubah warna cat bangunan Pendapa RHN menjadi merah sebagai simbol bahwa kepemimpinan sudah kembali ke tangan PDIP. Setelah sebelumnya kursi Bupati Blitar diduduki oleh PKB.

Dari awal memang PDIP sangat menggebu-gebu untuk merebut kursi Bupati Blitar. PDIP tidak ingin kalah untuk kedua kalinya, usai Pilkada 2019. “Kita harus melakukan koordinasi dengan semua pihak mesti bicara dengan SKPD tidak mungkin kita jalan sendiri tanpa diback-up oleh semua pihak,” tegas Guntur.

Guntur mengungkapkan bahwa sebenarnya dirinya tidak pikiran untuk maju Bupati Blitar. Namun di detik-detik terkahir muncul desakan dari masyarakat Kabupaten Blitar agar dirinya maju sebagai Calon Bupati Blitar.

“Sebetulnya, saya ini sudah bisa menikmati sebagai anggota DPRD Jatim, sampai hari apa itu saya koordinasi dengan Ketua DPC tidak mikir lo. Setelah itu muncul desakan masyarakat luar biasa. Jadi terlepas kami nanti mendapat rekomendasi atau tidak yang paling penting kami ditugasi oleh ketua kami untuk mendaftarkan diri,” bebernya.

Guntur pun akan berlapang dada dan menerima keputusan terkait rekomendasi. Baginya tidak penting siapa yang mendapatkan rekomendasi, namun yang paling penting adalah PDIP menang di Pilbup Blitar 2024.

“Kami akan mengikuti mekanisme dan prosedur yang ada di partai. Kami bersepakat siapapun nanti yang sudah mendaftar dan mendapatkan rekomendasi itulah calon dari PDIP yang harus kita menangkan, tidak ada kata lain selain PDIP harus menang di Kabupaten Blitar. Merdeka,” tutupnya. [owi/suf]