Mojokerto (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto menargetkan angka partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada), 27 November 2024 mendatang tak sampai 100 persen, yakni sebanyak 90 persen. Target tersebut naik dibanding angka partisipasi pemilih pada Pilkada tahun 2019 lalu.

Hal tersebut disampaikan Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Parmas SDM) KPU Kabupaten Mojokerto, Muslim Bukhori saat Media Gathering Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mojokerto Tahun 2024.

“Pilkada tahun 2019 lalu, persentase warga yang menggunakan hak pilihnya mencapai 84 persen, atau meningkat 6 persen dari Pilkada sebelumnya. Angka partisipasi kita tertinggi ke 3. Pilkada 2024, 27 November kami, KPU Kabupaten Mojokerto menargetkan partisipasi pemilih bisa naik, angka 90 persen,” ungkapnya, Senin (1/7/2024).

Masih kata mantan Ketua KPU Kabupaten Mojokerto ini, dalam Pilkada 2024 jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dipastikan berkurang dibanding pada Pemilu, 14 Februari 2024 lalu. Menyusul jumlah pemilih per TPS mengalami peningkatan, dari 300 pemilih per TPS pada Pemilu, 14 Februari 2024 menjadi 600 pemilih per TPS.

“TPS kita kemarin, sebanyak 3.308 TPS dengan jumlah DPT sebanyak 845.926 Pemilih atau per TPS 300 pemilih. Untuk jumlah DPT belum karena saat ini masih tahapan coklit (pencocokan dan penelitian), ini masih penghitungan satu minggu. Tahapan coklit dilakukan selama satu bulan, di sini akan diketahui jumlah pemilih,” katanya.

Muslim menyampaikan terima kasih kepada rekan media yang telah bersinergi dengan baik pada Pemilu, 14 Februari 2024 lalu. Pihaknya berharap media di Kabupaten Mojokerto bisa menangkal berita hoks dan menyebarkan informasi ke pelosok sehingga harapannya angka partisipasi pemilih di Pilkada 2024 meningkat.

“Media bisa membantu kita menyebar informasi-informasi sampai ke pelosok Mojokerto. Kita di KPU tidak bisa menjangkau, menyampaikan informasi ke seluruh masyarakat di Kabupaten Mojokerto. Harapan kita bisa saling bersinergi, saling berkolaborasi untuk suksesknya Pilkada 2024,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Afnan Hidayat berharap, media di Kabupaten Mojokerto bisa bersinergi untuk memberikan ide-ide agar angka partisipasi masyarakat di Kabupaten Mojokerto dalam Pilkada 2024 mendatang meningkat dibanding pada penyelenggaran Pilkada 2019 lalu.

“Besar harapan kami untuk kawan-kawan media terus bersinergi mengawal demokrasi, pendidikan politik di tengah-tengah masyarakat dengan memberikan berita yang baik-baik, memberikan motivasi dan lain sebagainya,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Afnan Hidayat memperkenalkan komisioner KPU Kabupaten Mojokerto 2024-2029. Divisi Teknis Rendy Oky S, Divisi Perencanaan Data dan Informasi (Rendatin) Ach. Febrianto, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusias (Parmas SDM) Muslim Bukhori dan Divisi Hukum Dwi Wahyudi. [tin/ian]