Magetan (beritajatim.com) – Warga Dusun Sedran Desa Wates Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan heboh kabar kebakaran yang melanda rumah tetangga mereka pada Senin (01/07/2024) pukul 19.00 WIB.

Dua unit mobil Damkar Magetan bahkan sudah datang ke lokasi merespon laporan warga. Setelah didatangi, tak ada api maupun kepulan asap. Namun, warga sekitar sudah riuh berada di depan rumah milik Sutarmin (45) yang dilaporkan terjadi kebakaran.

Petugas damkar kemudian segera menuju dapur seperti yang dilaporkan warga. Ternyata, dalam dapur sudah ada sejumlah warga yang mengelilingi tabung elpiji 3 kg yang sudah hangus.

Ternyata, api muncul dari tabung gas yang digunakan untuk memasak. Api juga menjalar ke selang regulator. Pemilik rumah dan warga lain tak berani memadamkan api tersebut. Salah satu warga mencoba memadamkan dengan handuk basah juga gagal.

“Akhirnya, mereka menelepon kami, meminta bantuan. Saat kami datang, api sudah padam. Hanya membakar tabung dan selang saja. Tidak mengakibatkan kerugian yang besar. Tidak ada yang terluka,” terang Dovi Saputra, petugas Damkar Magetan di lokasi kejadian.

Terpisah, Ketua RT 03 RW 02 Mulyono mengatakan, dirinya mendapat laporan warga. Warganya meminta tolong agar dirinya memanggil Damkar karena di dapur Sutarmin terjadi kebakaran.

“Saya pas kejadian tidak di rumah. Setelah dapat laporan begitu, saya akhirnya telepon Damkar. Ternyata ya tabung gas itu tadi. Warga gak ada yang berani memadamkan,” kata Mulyono.

Mulyono mengaku belum ada sosialisasi menyeluruh terkait penanganan kebakaran yang masih bisa ditangani mandiri. Sosialisasi tersebut baru diberikan pada Anggota Perlondungan Masyarakat atau Linmas.

“Kalau untuk warga belum ada. Baru Linmas saja. Insya Allah, sosialisasi seperti ini memang perlu. Segera kami usulkan ke Pemdes,” katanya.

Masyarakat diimbau agar tidak panik saat muncul api dari tabung gas. Handuk basah bisa memadamkan api. Jika memang tidak berani segera diminta mencari bantuan. [fiq/ian]