Sentimen
Positif (79%)
25 Sep 2024 : 19.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jeddah, Beijing

Ditekan Joe Biden, Arab Tak Berani Dekat-dekat China

25 Sep 2024 : 19.20 Views 15

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joe Biden menjamu presiden Uni Emirat Arab dalam kunjungan yang membahas soal kecerdasan buatan (AI), pada Senin (23/9) waktu setempat.

Ini sebagai sebuah upaya ambisius Amerika untuk menjauhkan UEA dari saingan geopolitik-nya, China.

UEA berharap untuk mendapatkan akses yang lebih besar ke teknologi Amerika untuk membangun industri teknologinya sendiri.

G42, perusahaan teknologi yang didukung negara, telah mendapatkan investasi US$1,5 miliar dari Microsoft, bermitra dengan pembuat chip Nvidia dan menggunakan superkomputer yang dibuat oleh Cerebras Systems.

Namun AS tetap khawatir hubungan dekat antara UEA dengan China, dan memberlakukan pembatasan pada ekspor beberapa teknologi Amerika ke UEA dan negara-negara Timur Tengah lainnya karena kekhawatiran bahwa teknologi tersebut dapat dibocorkan ke Beijing.

Di bawah tekanan pemerintahan Biden, G42 tahun ini mulai menyingkirkan perangkat keras China yang mereka gunakan dan menjual investasi China agar dapat menjalin hubungan lebih erat dengan perusahaan-perusahaan Amerika. Itu terjadi sebelum investasi Microsoft senilai US$1,5 miliar.

"Kita tidak bisa membiarkan gelombang terobosan teknologi semacam ini berlalu begitu saja tanpa bermitra dengan AS," kata Anwar Gargash, penasihat diplomatik presiden UEA sebelum kunjungan ke Gedung Putih, dikutip dari Reuters, Selasa(24/9/2024).

Gedung Putih mengatakan Biden dan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan akan membahas bidang-bidang kerja sama yang lebih mendalam seperti teknologi canggih, kecerdasan buatan, investasi, dan eksplorasi ruang angkasa.

Ini akan menjadi pertama kalinya presiden UEA mengunjungi Gedung Putih, meskipun Sheikh Mohamed, sebagai putra mahkota Abu Dhabi, pernah mengunjungi Gedung Putih pada 2015 silam untuk bertemu Presiden Barack Obama dan pada 2017 untuk bertemu Presiden Donald Trump. Sheikh Mohamed sendiri bertemu Biden di Jeddah, Arab Saudi pada 2022.


(fab/fab)

Sentimen: positif (79.5%)