Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bekasi, Cawang, Karawang, Purwakarta
Tokoh Terkait
Jalan Layang MBZ dan Tol Japek, Solusi Cepat Pangkas Waktu dari Jakarta ke Cikampek
Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi
Bekasi, Beritasatu.com - Jalan tol layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) dan jalan tol Jakarta-Cikampek menjadi tulang punggung mobilisasi koridor Jakarta-Cikampek. Kedua jalan tol ini krusial dalam mengurangi waktu dan jarak perjalanan di Jawa Barat.
Jalan layang MBZ membentang sekitar 38 kilometer (km) menghubungkan Jakarta dengan Cikampek di Kabupaten Karawang dan merupakan bagian dari jaringan jalan tol Trans Jawa.
Sejak terintegrasi dengan jalan tol Jakarta-Cikampek pada 2019, pengguna dapat memilih jalur atas (layang MBZ) atau jalur bawah (Tol Jakarta-Cikampek) untuk meningkatkan efisiensi perjalanan.
Dengan beroperasinya jalan layang MBZ, kapasitas ruas jalan tol dari Cikunir hingga Karawang bertambah dua lajur di kedua arah. Kehadiran kedua jalan ini mempercepat mobilitas, sehingga pengiriman barang dan jasa lebih cepat, mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah.
Dari Cawang menuju Purwakarta melalui layang MBZ, jarak yang ditempuh sekitar 73,8 km dengan waktu 56 menit, lebih cepat dibandingkan dengan 2 jam 31 menit menggunakan Jalan Pantura.
Direktur Utama PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) Hendri Taufik menekankan, jalan layang MBZ memangkas waktu perjalanan secara signifikan. Sementara itu, Direktur Bisnis PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) Pratomo Bimawan Putra mengungkapkan sejak pengoperasian jalan layang MBZ, kecepatan di jalan tol Jakarta-Cikampek meningkat dengan rasio volume per kapasitas (V/C ratio) turun dari 0,93 di 2015 menjadi 0,5 di 2024.
“PT JJC dan PT JTT berkomitmen meningkatkan kenyamanan dan kelancaran di jalan tol, dengan menyediakan berbagai fasilitas seperti Mobile Customer Service dan ambulans. Pengguna jalan diimbau untuk memeriksa kondisi kendaraan, memastikan saldo uang elektronik cukup, dan beristirahat saat lelah,” ujar Direktur Utama PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) Hendri Taufik, Rabu (25/9/2024).
Sentimen: positif (96.8%)