Pebalap Gresini Racing Alex Marquez singgah di Jakarta sebelum bertolak ke Lombok untuk mengikuti MotoGP Mandalika 2024. Alex mengaku terpesona dengan keindahan Sirkuit Mandalika. Menurut Alex, Sirkuit Mandalika merupakan salah satu lintasan balap terbaik untuk kompetisi balap kelas dunia seperti MotoGP.

"Pertama-tama, sirkuit Mandalika adalah tempat yang sangat indah. Menurut saya Mandalika adalah salah satu tempat yang indah buat kejuaraan dunia. Saya mencoba membandingkannya dengan Australia, Sirkuit Philip Island, yang letaknya dekat laut, dan sangat indah," ungkap Alex di arena Sirkuit Formula E Jakarta, Rabu (5/9/2024).

Kendati menyukai Sirkuit Mandalika yang lokasinya dekat dengan laut, Alex menyoroti satu hal yang masih kurang dari Sirkuit Mandalika, adalah lintasan yang dirasa masih terlalu kotor buat balapan.

"Terutama area racetrack, sangat penting di sektor dua, yang sangat cepat dan mengalir. Juga empat tikungan akhir, di mana kamu harus melakukan pengereman panjang. Dengan sudut seperti itu, akan sangat tricky buat pebalap," bilang Alex.

"Dan di sini (Mandalika) kita selalu mempunyai masalah yang sama, karena racetrack Mandalika tidak mempunyai banyak aktivitas (balapan), jadi saat kami tiba kondisinya sangat kotor, dan kemudian grip-nya semakin baik dari hari ke hari. Jadi kita (para pebalap MotoGP) perlu berhati-hati," sambung adik kandung Marc Marquez tersebut.

Sebagai informasi, akhir pekan ini Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, bakal menggelar seri ke-15 MotoGP 2024. Ini menjadi tahun ketiga bagi Sirkuit Mandalika menggelar kompetisi balap motor terpopuler di dunia itu.

Alex Marquez ikut tampil di MotoGP Mandalika 2022 bersama LCR Honda dan sukses finis di urutan ke-13. Sementara pada MotoGP Mandalika 2023, Alex yang sudah menjadi bagian Gresini Racing harus absen balapan lantaran mengalami cedera. Tahun ini, dengan kondisi fit 100% Alex bisa bertarung dengan maksimal di lintasan.

"Saya sangat senang bisa kembali ke sini. Tahun lalu saya tiba di sini Mandalika dengan cedera empat tulang rusuk saya patah di (MotoGP) India. Kemudian saya bisa balapan di FP1 GP Indonesia, tapi kemudian saya harus berhenti karena (cedera itu) terlalu menyakitkan. Tapi tahun ini kami tiba dengan kesiapan 100%, 100% fit, dan ini penting," bilang Alex.