Sentimen
Positif (99%)
25 Sep 2024 : 19.15
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Tokoh Terkait
joko widodo

joko widodo

Bahlil Blak-Blakan, Ada yang Coba 'Cegat' Proyek Kebanggaan Jokowi

26 Sep 2024 : 02.15 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membeberkan salah satu proyek 'kebanggaan' Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan hilirisasi batu bara menjadi dimethyl eter (DME) sempat dijegal oleh pihak lain.

Bahlil menceritakan, pada saat Presiden RI Jokowi meletakkan batu pertama (groundbreaking) proyek hilirisasi batu bara menjadi DME, Bahlil menyebut ada pihak yang mengintersep atau "menjegal" jalannya proyek tersebut.

"Kita sudah pernah dulu, Pak Presiden Jokowi sudah melakukan groundbreaking untuk bikin DME. Untuk mengelola batu bara low-calorie menjadi LPG. Tapi saya tahu ada yang mengintersep. Waktu saya jadi Menteri Investasi. Saya tahu ini ada mainan, diintersep," ungkap Bahlil dalam acara Green Initiative Conference 2024 di Jakarta, Rabu (25/9/2024).

Bahlil mengungkapkan, dengan dirinya yang saat ini sudah menjabat sebagai Menteri ESDM, maka dirinya bisa menghalau intersep yang mengganggu kebijakan hilirisasi di dalam negeri.

"Begitu saya masuk di Menteri ESDM, dan alhamdulillah saya jadi begitu unggul, karena rasanya yang mencoba-coba intersep, saya akan intersep balik. Demikian bangsa dan negara, tidak boleh ada kita main-main. Tidak boleh. Kalau dulu karena saya cuma sendiri saja toh, kalau sekarang, mohon maaf, barang ada paten-paten dikit ini barang. Ya kan? " tegasnya.

Proyek hilirisasi batu bara menjadi DME itu sendiri merupakan salah satu upaya pemerintah untuk bisa memanfaatkan sumber daya dalam negeri sekaligus mendorong pemanfaatan energi yang lebih bersih melalui gas. Dia menilai, program Indonesia untuk bisa bertransisi energi menggunakan energi yang lebih bersih memerlukan komitmen yang kuat.

"Percaya sama saya, sampai ayam tumbuh gigi, kalau cuma kita bicara tentang konsep bisnis as usual, tidak akan pernah terwujud, kalau tidak ada komitmen yang kuat. Jadi konsep bagus, sumber daya alam bagus, tapi kalau tidak ada komitmen yang tinggi untuk kita mengeksekusi, ini bagaikan punggung merindukan bulan. Tidak akan pernah terwujud," tandasnya.


(wia)

Sentimen: positif (99.4%)