Banyuwangi (beritajatim.com) – Peringatan Milad Organisasi Wanita Muhammadiyah Aisyiyah ke 107 di Banyuwangi berlangsung cukup khidmat. Kegiatan itu dilaksanakan di Pendopo Sabha Swagata, Blambangan.

Ribuan kader Aisyiyah se Banyuwangi turut hadir dalam acara itu. Termasuk, organisasi wanita Islam Banyuwangi lain antara lain Fatayat dan Muslimat NU, Persis, Al-Irsyad dan LDII.

Ketua DP Aisyiyah Banyuwangi Laili Dwi mengatakan Aisyiyah Banyuwangi akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah pada program khususnya pemberdayaan perempuan dan pendidikan anak. Saat ini organisasi Aisyiyah menaungi 34 TK dan 18 KB (Kelompok Bermain) se-Banyuwangi.

“Bupati Ipuk sendiri merupakan salah satu inspirasi bagi anggota Aisyiyah untuk terus berkarya dan memberikan manfaat bagi masyarakat, salah satunya lewat lembaga pendidikan yang kami kelola,” ujar Laili.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut baik kegiatan itu. Pihaknya berpesan agar kader Aisyiyah terus memperkuat peran perempuan di dalam keluarga hingga pembangunan.

“Aisyiyah telah menjadi salah satu mitra pemkab yang berperan penting. Program Aisyiyah selama ini telah berjalan seiring dengan program pemerintah khususnya dalam pemberdayaan perempuan dan pendidikan anak-anak sejak dini,” kata Ipuk.

Bupati Ipuk juga meminta agar kader Aisyiyah Banyuwangi turut berperan aktif dalam pembangunan daerah. Aisyiyah menjadi rumah yang tepat untuk mendidik dan memberikan motivasi keterlibatan perempuan dalam proses pembangunan tersebut.

“Untuk terlibat tidak harus masuk politik, meskipun bisa juga demikian. Namun dengan memiliki pengetahuan yang baik tentang berbagai perkembangan, maka akan menjadi bekal dalam mendidik calon pemimpin-pemimpin hebat Banyuwangi di masa depan,” pungkasnya. [rin/aje]