Tuban (beritajatim.com)- Aksi nyleneh dan spontan kembali terjadi pada Bupati Tuban yang tenar masih muda, lajang dan dikenal berwajah ganteng ini.

Seperti yang terjadi pada Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-78, tiba tiba saja Kapolres Tuban AKBP Suryono spontan mengajak menari kesenian Thak-Thakan, namun respon Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky alias Mas Lindra malah tersipu dan malu-malu kucing.

Diketahui kesenian Thak-Thakan ini berasal dari Desa Belikanget, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban yang turut diundang untuk peryaan HUT Bhayangkara di Mapolres Tuban.

Saat pagelaran berlangsung, Kapolres Tuban bersama istrinya ikut menari, tak ayal Mas Lindra sapaan Bupati Tuban juga ikut ditarik ke tengah lapangan untuk ikut menarikan kesenian Thak-Thakan.

Bukannya menari, Mas Lindra justru hanya tepuk tangan sembari tersipu malu, saat ditanya Beritajatim.com, ia mengaku kaget karena tiba-tiba diajak menari.

“Iya kan tidak persiapan disuruh joget tadi,” ucap Mas Lindra sambil tersenyum.

Meski begitu, ia mengucapkan selamat Hari Bhayangkara kepada Kapolres Tuban, menurutnya seni kepemimpinan AKBP Suryono dalam memimpin Polres Tuban ini berhasil bisa memberi kenyamanan dan ketertiban di Kabupaten Tuban.

“Polres Tuban sangat dicintai oleh masyarakat atas kinerja dan pelayanan yang diberikan,” paparnya.

Tak hanya keseruan menari, AKBP Suryono diberikan kejutan kue oleh Dandim 0811 Tuban, usai meniup lilin dan potong kue, kejutan lainnya AKBP Suryono serta Mas Lindra dicoret wajahnya dengan krim kue tar.

Sontak, seluruh tamu undangan tertawa terbahak-bahak, sebab wajah tampannya Mas Lindra dipenuhi krim kue tar, begitu pula dengan Kapolres Tuban. [ayu/aje]