"Hari ini pesawat Pelita Air telah mendarat di Bandara Lombok. Artinya rute Jakarta-Lombok telah dibuka," kata Direktur Niaga PT Pelita Air Service Asa Perkasa di Mandalika, NTB, Kamis.

Pembukaan rute ke Lombok merupakan upaya Pelita Air dalam mendukung Mandalika sebagai salah satu destinasi wisata prioritas yang telah ditetapkan pemerintah.

Selain itu, penerbangan yang rencananya dilakukan setiap hari ini adalah strategi maskapai anak usaha Pertamina ini untuk memperluas jaringan penerbangan di Indonesia.

Pelita Air berharap melalui penambahan rute ini dapat memajukan ekosistem wisata nasional yang dapat berkontribusi bagi perekonomian masyarakat.

"Harga tiket pesawat Pelita Air tetap mengacu pada aturan tarif batas atas dan tarif batas bawah," katanya.

Mandalika selain memiliki pemandangan alam yang luar biasa, juga punya sirkuit MotoGP bertaraf internasional, tempat digelar ajang balap motor kelas dunia.

Sirkuit MotoGP ini menjadi daya tarik bagi para pecinta balap motor di seluruh dunia yang ingin merasakan seru persaingan kelas dunia di tengah keindahan alam Lombok.

"Kami berharap dapat memperkenalkan dan mempromosikan rute terbarunya secara luas, serta menunjukkan komitmen Pelita Air dalam memberikan layanan terbaik bagi pelanggan," katanya.

Sementara itu, Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGPTM) 2024 Troy Warokka mengatakan selain fokus mengembangkan destinasi, pihaknya komitmen mengembangkan konektivitas, sehingga Lombok menjadi destinasi yang memberikan segala kemudahan.

"Lombok itu harus menjadi destinasi segala kemudahan bagi wisatawan," katanya.

Kehadiran Pelita Air ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan di Mandalika dan mendukung pengembangan KEK Mandalika.

"KEK ini memiliki Sirkuit Mandalika, sehingga konektivitas penerbangan itu peting untuk mendukung pengembangan kawasan," katanya.

Sekda Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi mengatakan pihaknya menyambut baik rute penerbangan baru yang dibuka Pelita Air tersebut.

"BUMN hadir untuk negeri dan sebaik apa pun destinasi, tanpa konektivitas tidak bisa berkembang," katanya.

Kehadiran Pelita Air ini solusi untuk menjawab tuntutan masyarakat untuk memperbanyak penerbangan di Bandara Lombok.

"Kami tetap melaksanakan promosi pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.

Baca juga: Pelita Air bidik ekspansi rute internasional Singapura dan Bangkok
Baca juga: Mendes ingatkan desa manfaatkan MotoGP Mandalika untuk promosi wisata
Baca juga: Pelita Air-AirNav kerjasama layanan navigasi di Pondok Cabe

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024