Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kediri
Cuma Dapat Segini, Bos LPG Gagal Maju Pilwali Kediri
Beritajatim.com
Jenis Media: Politik
Kediri (beritajatim.com) – Bos LPG, Ronny Siswanto, bersama Fadloly Iwa Kusuma gagal mendaftar Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kediri 2024. Sebabnya, pasangan ini mendapat dukungan 18.246 suara, kurang dari syarat yang ditetapkan KPU Kota Kediri.
“Setelah dilakukan penghitungan, dokumen dukungan yang diserahkan sejumlah 18.246 dan dinyatakan tidak memenuji syarat, karena jumlah dukungan kurang dari jumlah minimal,” tegas Komisioner KPU Kota Kediri Moch Wahyudi, pada Senin (13/5/2024).
Wahyudi menerangkan, KPU menerima penyerahan dokumen syarat dukungan dari Ronny yang juga Ketua DPD PSI Kota Kediri dan pasangannya, Fadloly, kader Partai Gerindra di hari terakhir batas pendaftaran pada Minggu (12/5/2024) pukul 22.00 WIB. Setelah itu, KPU melakukan pemeriksaan terhadap berkas dukungan tersebut.
Wahyudi menambahkan, sesuai ketentuan Pasal 41 Ayat (1) Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016, jumlah dukungan minimal untuk calon wali kota independent adalah 23.397 suara dari total DPT 233.962 jiwa. Dari ketentuan itu, sebaran dukungan pemilih minimal 2 dari 3 wilayah kecamatan di Kota Kediri.
“Sesuai SE KPU RI Nomor 707 Tahun 2024, apabila status hasil pemeriksaan kelengkapan dokumen bakal pasangan calon dinyatakan tidak lengkap dan tidak memenuhi jumlah dukungan minimal dan sebaran, KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota memberikan tanda pengembalian menggunakan formulir Model Pengembalian.Dukungan.KWK-KPU kepada bakal pasangan calon,” tegasnya.
Artinya, kata Wahyudi, pasangan Ronny yang juga bos LPG dengan kader Partai Gerindra tersebut dinyatakan gagal dari jalur perseorangan. Kemudian KPU mengembalikan dukungan tersebut kepada mereka.
Sementara itu Ronny Siswanto mengklaim jumlah dukungannya melebihi syarat yang ditentukan oleh KPU yakni, sekitar 25 ribu KTP dengan sebaran 3 kecamatan. Saat diangkut ke Kantor KPU di Jalan Jaksa Agung Suprapto 32 Kota Kediri, dukungan itu terwadahi dalam 50 dos.
Pria muda yang akrab disapa Bro Ronny ini mengatakan, ada dua jalan ninja yang ia tempuh demi bisa maju dalam Pilwali Kediri November nanti. Pertama, melalui jalur perseorangan dan kedua lewat partai politik.
“Tetap komunikasi dengan seluruh partai politik di Kota Kediri. Sudah ada dua yaitu, Partai NasDem dan Partai Hanura. Itu sudah enam kursi dan yang lainnya nanti insya Allah menyusul,” katanya. [nm/beq]
Sentimen: positif (100%)