Sentimen
22 Sep 2024 : 16.35
Partai Terkait
9 Ingin PDI-P Gabung Pemerintahan Prabowo, PKS: Tidak Ada Oposisi, yang Kontrol DPR Nasional
Kompas.com Jenis Media: Metropolitan
22 Sep 2024 : 16.35
Ingin PDI-P Gabung Pemerintahan Prabowo, PKS: Tidak Ada Oposisi, yang Kontrol DPR
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
- Pelaksana Harian Presiden Partai Keadilan Sejahtera (
PKS
) Ahmad Heryawan (Aher) menegaskan tidak ada
koalisi
dan
oposisi
di dalam sistem presidensial yang dianut oleh Indonesia.
Sebab, menurutnya, yang mengontrol pemerintahan adalah DPR.
Hal tersebut Aher sampaikan usai menutup Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (22/9/2024).
"Ya kan kita negaranya demokrasi, kita presidensial. Jadi sesungguhnya oposisi atau yang mengontrol pemerintahan itu kan DPR. Ya, jadi tidak seperti parlementer kan. Kalau di parlementer tentu ada oposisi, ada pemerintah penguasa kan," ujar Aher.
"Kalau di kita ya memang akhirnya ada kalimat oposisi, ada kalimat oposisi, koalisi. Padahal sebetulnya tidak ada koalisi dan oposisi. Ini negara dengan sistem demokrasi presidensial. Sehingga kontrolnya diserahkan kepada DPR," sambungnya.
Aher mengatakan, saat ini PKS sudah menjadi bagian dari
Koalisi
Indonesia Maju (KIM) Plus.
Dalam kesempatan yang sama, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan pihaknya ingin siapapun bisa merapat ke pemerintahan
Prabowo
Subianto, termasuk PDI-P.
Aboe menyebut PKS bangga terhadap Prabowo yang merangkul semua pihak.
Jika PDI-P bergabung dengan pemerintahan Prabowo, itu artinya tidak ada oposisi dalam pemerintahan selanjutnya.
Meski demikian, Aboe mengingatkan masih ada
DPR
yang mengontrol jalannya pemerintahan.
"Prinsipnya DPR tidak akan diam. Dia akan menjadi kontrol kepada semua kebijakan pemerintah yang layak untuk dikontrol," katanya.
Lalu, Aboe mengungkit PKS di zaman Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tetap memberi masukan meski berada di dalam pemerintahan.
PKS, kata dia, saat itu tetap memberi masukan kepada SBY, asalkan harus beradab.
"Apapun yang terjadi, parlemen kita biasa kontrol," imbuh Aboe.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (95.5%)