FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Sulawesi Selatan (Sulsel), Arwin Azis menguat menjadi Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar. Isu itu ditanggapi Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Danny diketahui cuti mulai 25 September mendatang. Mengingat ia maju pada kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel.

Siapapun yang jadi Pjs, kata Danny, ia tak masalah. Asalkan bisa menjaga Pilkada jujur dan adil di Makassar. “Saya pikir karena saya sudah cuti mulai lusa, kita percayakan kepada Pjs. Saya pastikan Pjs ditugasi untuk menjaga pemilu yang jujur dan adil," kata Danny di Hotel Claro, Makassar, Senin (23/09/2024).

Danny bilang hanya cuti untuk dua bulan ke depan. Yakni September hingga November mendatang.

Meski begitu, ia mengatakan bakal memastikanpengganti sementaranya akan netral di Pilkada. “Saya akan cuti selama dua bulan, dan insyaAllah akan kembali di masa tenang. Saya juga pastikan Pjs yang menggantikan saya akan menjaga netralitas ASN karena ini yang mendesak,” ujarnya.

Sementara itu Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Zudan Fakhrulloh telah menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan Pjs Wali Kota Makassar. Namun ia tak menbeberkan siapa orangnya.

Sebelumnya, Zudan mengaku telah mengusulkan nama Arwin Azis. Tapi ia mengatakan keputusan siapa Pjs akan ditentukan oleh pemerintah pusat. "Kita usulkan (Arwin Azis), tetapi kita belum tahu disetujui atau tidak," kata Zudan Arif Fakrulloh, Minggu (22/9/2024).

Selain Makassar, ada total empat kepala daerah yang cuti karena mengikuti Pilkada 2024. Yakni Kota Makassar, Kabupaten Bulukumba, Kabuapten Luwu Timur dan Toraja Utara. (Arya/Fajar)