Fabio Quartararo, rider Yamaha Monster Energy nyaris finis lima besar di MotoGP Emilia Romagna 2024. Orang Prancis itu melambat karena kehabisan bahan bakar.

Saat balapan Misano World Circuit Marco Simoncelli, Italia, Minggu (22/9/2024), Quartararo hampir saja memenuhi targetnya untuk finis di enam besar. Pemandangan yang langka bagi pabrikan Jepang dalam MotoGP musim ini.

Apesnya Quartararo sudah berjuang merebut posisi kelima, dia juga berhasil menahan eks rekan setimnya Franco Morbidelli sepanjang balapan.

Namun motornya melambat karena kehabisan bahan bakar saat putaran terakhir di tikungan kedua. Walhasil Quartararo harus rela disalip Morbidelli dan Maverick Vinales.

Melambatnya motor YZR-M1 terlihat dari catatan waktu Quartararo. Dia menorehkan waktu 1 menit 40 detik di putaran ke-27. Padahal pada lap sebelumnya, dia konsisten mampu berada di angka 1 menit 31 detik.

Quartararo akhirnya harus puas dengan finis ketujuh dengan jarak 20,922 detik dari posisi pertama di MotoGP Emilia Romagna. Finis ketujuh ini menyamai pencapaian di Sprint Race pada Sabtu, (21/9/2024).

"Saya kehabisan bahan bakar," ungkap Quartararo dikutip dari GPone, Senin (23/9/2024).

"Sayang sekali saya sebenarnya unggul satu detik dari Morbidelli, tinggal selangkah lagi. Hal seperti ini bisa terjadi, saya menerima lapang dada dengan hal itu."

"Kami memiliki kecepatan untuk masuk lima besar yang berjalan baik di sini. Bisanya kami melihat grup kedua, bukan Bagnaia, Bastianini, Martin yang berada di level lain, posisi kali ini (mampu mengejar grup terdepan) memperjelas hal itu. Kita lebih dekat," sambung Quartararo.

Yamaha YZR-M1 masih jauh dari kompetitif dari Ducati Desmosedici GP. Meski begitu, Quartararo menjadi pebalap pabrikan Jepang yang rajin finis 10 besar.

Meski belum bisa tembus tiga besar. Quartararo masih tersenyum bersama Yamaha, perkembangan motornya mulai terlihat.

"Ini sudah tiga kalinya bisa finis mendapat poin saat Sprint Race, tahun lalu kami tidak bisa. Mudah-mudahan kami bisa terus seperti ini di Asia, putaran terberat musim ini," tambah dia.

Quartararo berharap punya hasil bagus lagi di MotoGP Mandalika. Tahun lalu dia bisa finis kelima.

"Apakah hasil ini terbaik sejak 2022? Tidak, karena pada tahun 2023 di Indonesia saya bisa menyelesaikan balapan kurang dari setengah detik di belakang pemenang. Saya berharap bisa mengulangi hasil itu. Saya juga ingin hasil bagus di Jepang dan Malaysia, selebihnya kurang tahu," tambah Quartararo.