Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Magetan
Kasus: kebakaran
Tokoh Terkait
Imbas Laporan Kebakaran Palsu di Magetan, Ini Imbauan Damkar
Beritajatim.com Jenis Media: Regional
Magetan (beritajatim.com) – Damkar Magetan dibuat geram oleh laporan kebakaran lewat telepon yang ternyata prank dari seorang wanita yang tak diketahui identitasnya. Wanita itu mengaku berada di Desa Selorejo, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, pada Rabu (3/7/2024).
Kejadian ini mengakibatkan dua unit mobil Damkar Magetan harus tertahan selama hampir satu jam di lokasi yang diinformasikan terbakar.
Menurut Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Magetan, Ali Sukamto, awalnya timnya menerima telepon kontak Damkar lewat WhatsApp dari seorang wanita. Pelapor yang menangis tersedu-sedu meminta tolong karena ada rumah yang terbakar.
“Saat kami tanya lokasinya, teleponnya keburu putus. Kami mintai share lokasi, katanya mau dikirim share lokasi pakai ponsel tetangganya. Kami kemudian berangkat ke lokasi dengan dua unit. Sayangnya, setelah kami sisir, tidak ada,” jelas Ali.
Setelah menyisir beberapa kali dan tidak menemukan tanda-tanda kebakaran, tim Damkar akhirnya memutuskan untuk kembali ke markas.
“Akhirnya, karena sudah satu jam lebih, anggota saya meminta izin ke saya untuk kembali ke markas di Jalan Hasanuddin, Selosari, Magetan. Saya sempat suruh untuk menyisir lagi namun kami pastikan tidak ada, dan kami sudah koordinasi dengan pihak kepolisian, dan memang nihil,” kata Ali.
Pihak Damkar Magetan telah mengantongi nomor kontak WhatsApp si penelepon dan akan menelusuri identitasnya.
“Akan kami cek siapa yang menelepon ini. Kami mengharap, masyarakat melaporkan kejadian kebakaran yang sebenar-benarnya. Kami juga pasti meminta membagikan lokasi via aplikasi peta digital. Kami mengimbau masyarakat tetap waspada, dan selalu menghindari terjadinya kebakaran,” kata Ali.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tidak melakukan prank atau memberikan laporan palsu kepada pemadam kebakaran. Prank semacam ini dapat mengganggu operasional Damkar dalam menanggulangi kebakaran yang dapat mengancam keselamatan jiwa.
“Mari bersama-sama menjadi bagian dari solusi dengan memberikan informasi yang benar dan mendukung upaya pemadam kebakaran dalam menjaga keamanan masyarakat,” pungkas Ali. [fiq/beq]
Sentimen: negatif (88.9%)