Sentimen
Positif (76%)
21 Sep 2024 : 23.02
Informasi Tambahan

Institusi: Kogabwilhan

Kab/Kota: Timika, Halim Perdana Kusuma

Tokoh Terkait
Agus Subiyanto

Agus Subiyanto

Egianus Kogoya

Egianus Kogoya

Philip Mark Mehrtens

Philip Mark Mehrtens

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens Tiba di Jakarta

Bisnis.com Bisnis.com Jenis Media: Nasional

21 Sep 2024 : 23.02

Bisnis.com, JAKARTA - Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens telah tiba di Jakarta dengan menggunakan pesawat pesawat Boeing 737-200 milik TNI angkatan udara (AU).

Berdasarkan pantauan Bisnis di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Philip tiba sekitar 22.30 WIB pada Sabtu (21/9/2024). Nampak, Philip dikawal oleh sejumlah petugas saat tiba di Jakarta.

Di sisi lain, kedatangan Philip juga sudah ditunggu sebelumnya oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sebelumnya, Kasatgas Humas Damai Cartenz-2024 Kombes Bayu Suseno mengatakan, Philip diterbangkan dari Timika, Papua dengan didampingi Kaops Cartenz, Satgas Nanggala, Polda Papua, Kogabwilhan III, dan rekan Philip.

Dia menambahkan, pesawat tersebut transit terlebih dahulu di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar untuk mengisi bahan bakar dan langsung menuju Bandara Halim di Jakarta.

"Pesawat dijadwalkan transit di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, untuk mengisi bahan bakar, sebelum melanjutkan penerbangan menuju Bandara Halim Perdana Kusuma di Jakarta dan diperkirakan tiba pada pukul 20.00 WIB," tambah Bayu.

Adapun, sebelum diberangkatkan ke Jakarta, Philip sudah dilakukan sejumlah pemeriksaan kesehatan dan psikologis. Hasilnya, tim medis Satgas Cartenz menyampaikan kondisi Philip dalam keadaan baik.

Sebagai informasi, Philip disandera KKB bersama kelompok Egianus Kogoya sejak (7/2/2023). Kronologinya, kala itu pesawatnya mendarat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Saat itu, pesawat Susi Air menurunkan lima penumpangnya. Namun tiba-tiba, kelompok KKB disebut menyerang pesawat tersebut yang kemudian membakar pesawat milik Susi Air, dan menyandera Philip Mark Mehrtens.

Selang 1,5 tahun kemudian, Satgas Cartenz berhasil membebaskan Philip dengan cara pendekatan soft approach daripada hard approach. Pada intinya, upaya itu dilakukan melalui pendekatan sejumlah tokoh agama, adat hingga keluarga dekat dari Egianus Kogoya. 

"Pendekatan ini penting dilakukan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa baik dari aparat, masyarakat sipil dan sekaligus menjaga keselamatan dari pilot itu sendiri," ujar Faizal dalam siaran pers, Sabtu (21/9/2024).

Sentimen: positif (76.2%)