Sentimen
Tokoh Terkait
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Hingga 8%, Ini Tantangan Kabinet Prabowo-Gibran
Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, Beritasatu.com - Direktur Panin Asset Management Rudiyanto menyampaikan Indonesia memiliki potensi mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8% selama periode pemerintahan mendatang di bawah kepemimpinan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Namun, menurutnya, mencapai target tersebut bukanlah hal yang mudah.
Pertumbuhan ekonomi di kisaran 5% yang berhasil dicapai oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui program hilirisasi dan pemerataan infrastruktur sudah merupakan capaian yang sangat baik.
"Kita sudah berada di level 5%, itu sangat bagus jika dibandingkan dengan negara-negara maju yang pertumbuhannya jauh di bawah angka tersebut. Namun, untuk mencapai pertumbuhan 8%, tidak cukup hanya menambah jumlah kementerian. Rasio utang negara juga perlu dikelola dengan lebih agresif," ujar Rudiyanto dalam Investor Market Today di IDTV, Jumat (20/9/2024).
Meski demikian, Rudiyanto menjelaskan meningkatkan rasio utang akan memiliki risiko terhadap kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membayar bunga utang. Karena itu, ia memprediksi pada tahun pertama pemerintahan Prabowo-Gibran, pertumbuhan ekonomi Indonesia belum akan mencapai 8%.
"Namun, untuk tahun-tahun berikutnya, kita bisa melihat kemajuan. Meski begitu, proses peningkatan rasio utang tidak akan mudah dilakukan," tambahnya.
Sebelumnya, dalam RAPBN 2025, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh sebesar 5,2%. Sementara inflasi ditargetkan di angka 2,5%.
Data dari Indef menunjukkan rata-rata pertumbuhan tahunan selama 10 tahun kepemimpinan Jokowi mencapai 4,9%. Pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memimpin dari 2004 hingga 2014, ekonomi Indonesia tumbuh rata-rata 5,7%
Indonesia pernah mencapai pertumbuhan ekonomi hingga dua digit, tepatnya 10,9% pada masa awal pemerintahan Presiden Soeharto pada 1968. Soeharto tercatat sebagai presiden dengan masa jabatan terlama di Indonesia, yakni pada 1967-1998 atau selama 31 tahun.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024.
Sentimen: positif (88.6%)