3 Proyek Investor Asing Groundbreaking di IKN Pekan Depan, Ada dari Rusia
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Sebanyak tiga proyek investor asing akan mulai dibangun atau groundbreaking di Ibu Kota Nusantara (IKN). Para investor ini berasal dari China, Australia, dan Rusia.
Rencana ini dibocorkan oleh Plt Kepala Otoritas IKN sekaligus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Katanya, total akan ada 5 proyek yang groundbreaking di IKN.
"Satu dari Australian Independent School, Plataran, kemudian Hotel The Prima, dan Delonix. Satunya lagi Magnum dari Rusia," kata Basuki, ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Sabtu (21/9/2024).
Basuki menjelaskan, Magnum merupakan perusahaan yang bergerak di bidang properti. Rencananya, Magnum akan membangun kawasan mixed use. Namun demikian, ia belum dapat merincikan berapa besar investasi Magnum dan berapa total investasi pada groundbreaking kali ini.
Rencananya, groundbreaking akan digelar pada pekan depan. Basuki mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan berada di IKN pada tanggal 25 s.d 27 September 2024. Saat itulah groundbreaking akan dilangsungkan.
"Nanti Pak Presiden kan tanggal 24 mulai kesana, 24, 25, 26, 27 (September)," ujarnya.
Selain itu, Basuki juga memastikan bahwa Bandara IKN telah siap untuk didarati pesawat kepresidenan BAE 146-200 atau Avro RJ-85. Serangkaian uji coba pun telah dilangsungkan oleh Kementerian Perhubungan dalam memastikan kesiapan dan keandalan landasan pacu (runway).
"Bandara hari ini sudah mulai akan dilandas, diandalkan dengan RJ-85.Jadi waktu saya di sana hari Senin, minggu ini hari Senin yang lalu, itu dengan Casa. Kemudian kemarin dengan Hercules, oke semua. Dan hari ini dengan RJ-85, mudah-mudahan hasilnya baik," kata dia.
Sebagai tambahan informasi, Delonix merupakan sebuah perusahaan dari China yang akan membangun mal, hotel, apartemen atau kawasan mixed used dengan investasi Rp 500 miliar.
Sedangkan Australian Independent School akan membangun sekolah di IKN dengan nilai investasi Rp 150 miliar. Dengan demikian, secara akumulasi jumlah investasi asing yang akan masuk bulan ini ke IKN mencapai Rp 650 miliar.
(shc/rir)Sentimen: positif (44.4%)