Mataram, Beritasatu.com - Persiapan untuk perhelatan balap MotoGP di Pertamina Mandalika International Circuit semakin matang. Pada 27-29 September 2024, sirkuit yang terletak di Mandalika, Lombok, ini akan menjadi tuan rumah Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024.

Mengantisipasi lonjakan penonton dan wisatawan, Pertamina Patra Niaga mengambil langkah sigap dengan meningkatkan stok bahan bakar minyak (BBM) hingga lima kali lipat dari rata-rata konsumsi normal di wilayah Lombok.

“Kami memastikan ketersediaan energi selama gelaran MotoGP tetap aman. Langkah ini diambil guna mendukung kelancaran acara dan memfasilitasi kebutuhan energi para penonton serta wisatawan yang hadir,” ungkap Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari, Sabtu (21/9/2024).

Lebih lanjut, Heppy menjelaskan, seluruh fasilitas penyimpanan dan distribusi BBM di Lombok dalam kondisi prima. Kebutuhan BBM di wilayah ini akan dipasok melalui Integrated Terminal Ampenan, yang memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 40.034 kiloliter (kl).

Dengan peningkatan stok BBM hingga lima kali lipat, Pertamina memastikan ketahanan energi untuk semua produk BBM, termasuk pertalite, pertamax, dan solar, selama perhelatan MotoGP berlangsung.

"Semua sarana dan fasilitas di supply point tersebut dalam kondisi prima. Untuk kebutuhan BBM di Lombok akan disuplai dari Integrated Terminal Ampenan dengan total kapasitas terminal sebesar 40.034 kl. Kami menjaga ketahanan stoknya hingga lima kali lipat konsumsi normal," ujar Heppy.

Selain itu, Pertamina juga memastikan pasokan BBM untuk wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dipenuhi dari Terminal BBM Bima dan Badas di Sumbawa. Demi mendukung operasional di dalam sirkuit, Pertamina akan menyiapkan modular pertashop yang menyediakan pertamax turbo bagi penyelenggara acara dan tim MotoGP.

“Pertamina Patra Niaga juga menjamin pasokan avtur dalam kondisi aman. Avtur akan disuplai dari dua Terminal BBM Aviasi di Bandara Internasional Lombok (BIL) dan Bandara Salahudin. Ketersediaan avtur ini sangat krusial mengingat adanya tambahan penerbangan selama event berlangsung, baik untuk kargo maupun penumpang,” tegas Happy.

Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Aji Anom Purwasakti menjelaskan, selama event MotoGP, konsumsi Avtur diproyeksikan akan naik signifikan. Sejak 22 September hingga 1 Oktober 2024, permintaan avtur diperkirakan meningkat lebih dari 76% dari rata-rata harian 100 kl menjadi 176 kl. Untuk mengantisipasi hal ini, Pertamina telah menambah stok avtur hingga 150% dari jumlah normal.

"Selama 10 hari dari 22 September hingga 1 Oktober 2024, permintaan avtur diperkirakan meningkat lebih dari 76% atau sebesar 176 kl dari normal harian 100 kl. Kami mengantisipasi dengan menambah stok avtur sebesar 150%," jelas Aji.

Sementara itu, konsumsi BBM untuk transportasi darat juga diprediksi mengalami kenaikan selama perhelatan berlangsung. Pertamina memperkirakan adanya peningkatan konsumsi BBM sebesar 26%, atau setara dengan 2.561 kl, dari rata-rata harian 2.033 kl.

“Untuk memenuhi kebutuhan ini, stok BBM di SPBU akan ditingkatkan hingga 60% lebih dari konsumsi normal. Integrated Terminal Ampenan juga akan menambah mobil tangki dan memperpanjang jam operasional layanan mulai pukul 04.00 WITA,” ucap Aji.

Selain BBM dan avtur, Pertamina juga memproyeksikan adanya lonjakan konsumsi LPG selama acara berlangsung. Sektor kuliner di Lombok, yang biasanya mengalami peningkatan aktivitas saat event besar seperti MotoGP, menjadi salah satu sektor yang paling membutuhkan pasokan tambahan LPG.

Aji menjelaskan bahwa konsumsi LPG diperkirakan akan naik hingga 54,6% dari rata-rata harian sebesar 443,1 MT. Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan penambahan stok LPG untuk memastikan ketersediaan pasokan yang cukup bagi pelaku usaha kuliner dan masyarakat umum selama acara berlangsung.

"Untuk LPG, diperkirakan konsumsi akan meningkat 54,6% dari rata-rata harian 443,1 MT. Kami telah menambah stok sebesar 54,6% dari konsumsi normal harian untuk mengantisipasi lonjakan permintaan," tambah Aji.

Untuk mempercepat layanan pengisian BBM dan mengurangi antrean di SPBU, Pertamina mendorong masyarakat dan pengendara yang datang ke Lombok untuk menggunakan metode pembayaran nontunai melalui aplikasi MyPertamina.

Pertamina juga telah menyediakan jalur khusus bernama MyPertamina Line di Lombok untuk mempercepat layanan. Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pertamina dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi konsumen selama perhelatan MotoGP berlangsung.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kesuksesan acara MotoGP di Mandalika, Pertamina juga memberikan promo khusus bagi pengguna aplikasi MyPertamina. Konsumen yang membeli tiket MotoGP melalui aplikasi ini bisa mendapatkan diskon hingga 70% untuk tiket hot seat. Promo ini berlaku dari 19 hingga 26 September 2024, memberikan kesempatan kepada penggemar MotoGP untuk mendapatkan tempat duduk terbaik dengan harga terjangkau.

Dengan adanya berbagai inisiatif dan persiapan matang dari Pertamina, diharapkan perhelatan MotoGP di Mandalika berjalan lancar dan sukses, baik dari segi kelancaran penyelenggaraan maupun kepuasan penonton dan wisatawan yang datang.