Sentimen
Negatif (100%)
22 Sep 2024 : 21.22
Tokoh Terkait

Petani di Lampung Barat Tewas Bersimbah Darah Diterkam Harimau, Kaki Ditemukan Terpisah

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Regional

22 Sep 2024 : 21.22

Lampung Barat, Beritasatu.com - Seorang petani di Kabupaten Lampung Barat, Lampung, ditemukan tewas bersimbah darah akibat diserang harimau pada Sabtu (21/9/2024) sekitar 18.30 WIB. Jasad korban ditemukan setelah dilakukan pencarian selama lima jam. Saat ditemukan tewas di kebunnya yang berada kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBSS), kondisi tubuh korban terpisah. 

Korban bernama Karim Yulianto (46)ditemukan pada hari sama sekitar pukul 21.00 WIB. Saat ditemukan korban mengalami luka cabikan harimau di sekujur tubuhnya. Selain itu, kaki kanan korban putus dan ditemukan di tempat terpisah.

Dari informasi yang dihimpun, harimau yang menyerang korban diduga sudah mendekati permukiman sejak beberapa hari sebelumnya. Sejumlah warga mengaku sempat mendengar suara harimau di sekitar perkebunan.

Bintara pembina desa (Babinsa) Kecamatan Suoh, Sersan Dua (Serda) Andi mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga jika korban belum pulang ke rumah hingga malam hari.

“Pada awalnya mendapatkan laporan dari pihak pekon (desa) bahwa ada warga yang belum pulang ke rumahnya hingga pukul 7 malam. Setelah dilakukan pencarian di kebun korban, warga hanya menemukan topi, baju dan bercak-bercak darah. Setelah dilakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian, korban ditemukan sudah meninggal dunia,” jelas Andi.

“Jasad korban ditemukan sekitar 30 meter dari gubuk korban. Setelah ditemukan kami lakukan evakuasi ke rumah korban,” lanjutnya.

Setelah peristiwa serangan harimau yang menewaskan korban tersebut, polisi dan TNI mengimbau kepada masyarakat lebih waspada dan menghindari aktivitas di luar rumah pada malam hari.

Pihak kepolisian berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk melakukan penyelidikan dan memastikan keamanan wilayah tersebut. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan melaporkan setiap penampakan satwa liar kepada pihak terkait.

Sentimen: negatif (100%)