Jakarta, Beritasatu.com - Partai Gerindra menyatakan dukungan yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada presiden terpilih Prabowo Subianto merupakan modal penting.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui dukungan luar biasa dari Jokowi dan SBY sangat berarti bagi pemerintahan Prabowo.

"Support dan hubungan dari kedua pemimpin tersebut bagi kami menjadi sesuatu yang sangat berarti bagi modal pemerintahan yang akan datang," kata seusai membuka rapat pimpinan nasional (Rapimnas) I Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira) di Jakarta, Sabtu (21/9/2024).

Muzani mengatakan, dukungan Jokowi-SBY menjadi modal kekuatan untuk menjalankan pemerintahan Prabowo-Gibran dengan optimistis. "Kami merasa ada optimisme, kekuatan, dan endorsement dari para pemimpin bangsa, termasuk dari Pak Jokowi dan Pak SBY," ujarnya.

Pertemuan SBY dan Jokowi, menurut dia, merupakan silaturahmi dan tradisi yang baik antara tokoh bangsa yang perlu terus dijaga. "Harus terus dipertahankan di antara para pemimpin bangsa untuk saling bersilaturahmi, saling berkomunikasi, dan saling bercerita tentang pengalamannya," katanya.

Muzani menturkan, boleh jadi SBY membagikan pengalamannya kepada Jokowi terkait masa transisi pemerintahan dalam pertemuan tersebut.

"Apalagi Pak SBY adalah mantan presiden, Pak Jokowi juga presiden yang periodenya akan habis dalam beberapa minggu ke depan. Saya kira Pak SBY mungkin punya pengalaman transisi pemerintahan pada saat beliau melepas jabatannya dan menyerahkan ke kepada Pak Jokowi," bebernya.

Mengenai pertemuan SBY dengan presiden terpilih Prabowo Subianto pada Kamis (19/9/2024), Muzani tak menampik keduanya membahas soal kursi menteri pada kabinet pemerintahan mendatang. "Mungkin, tetapi saya belum dapat cerita dari Pak Prabowo. Ini sekarang saya mau ke tempat beliau," kata dia.

Sebelumnya, Jokowi menerima kunjungan SBY di Istana Merdeka Jakarta pada Sabtu (21/9/2024) pagi.

SBY yang mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna cokelat tiba di Istana Merdeka Jakarta sekitar pukul 10.53 WIB. Ia didampingi Menteri Sekretaris Negara sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Kabinet Pratikno sebelum memasuki Istana Merdeka.

Seusai pertemuan, SBY dan Jokowi sepakat untuk mendukung penuh pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto. "Selain yang disampaikan beliau, Bapak SBY, kita juga sepakat, Pak SBY dan saya untuk memberikan dukungan penuh kepada pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Pak Prabowo Subianto," ungkapnya.