Sentimen
Positif (100%)
21 Sep 2024 : 16.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Palembang, Pekanbaru, Dumai, Banda Aceh, Tebing Tinggi

Tokoh Terkait

Hutama Karya Kebut Proyek Tol Betung-Tempino-Jambi, Rampung 2026

21 Sep 2024 : 16.50 Views 13

Bisnis.com Bisnis.com Jenis Media: Ekonomi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) menyampaikan perkembangan terkini proyek Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi sepanjang 170 kilometer yang menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).

Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro mengatakan proyek Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi saat ini ada sebagian yang sudah masuk tahap konstruksi dan sebagian lagi masih dalam tahap pembebasan lahan.

“Jalan Tol Betung-Jambi ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat. Namun, perlu dukungan semua pihak untuk percepatan penyelesaian jalan tol ini,” kata Koentjoro dalam Media Tour & Press Briefing Hutama Karya, di Jambi, Sabtu (21/9/2024).

Dia menuturkan, percepatan pembangunan jalan tol tersebut sangat bergantung dengan pembebasan lahan. Jika tidak ada kendala dalam proses pembebasan lahan dan konstruksi, jalan tol tersebut ditargetkan bisa beroperasi pada 2026.

"Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi ditargetkan beroperasi penuh pada 2026 atau selambat-lambatnya awal 2027," ujarnya.

Selain menggarap proyek Tol Betung-Jambi, dia menuturkan bahwa Hutama Karya juga mendapatkan penugasan untuk pembangunan Palembang-Betung sepanjang 69 kilometer yang merupakan bagian dari Tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapal Betung).

Koentjoro menyebut pembangunan Palembang-Betung ditargetkan rampung pada 2026. Dengan demikian, Palembang bakal terhubung hingga ke Jambi.

"Dengan beroperasinya Jalan Tol Palembang-Betung-Jambi, maka jarak tempuh dari Palembang, Sumatra Selatan ke Provinsi Jambi dapat dipangkas dari yang sebelumnya 7 jam menjadi hanya 2-3 jam," ujarnya.

Sebagai informasi, pembangunan Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi terbagi dalam 4 seksi yaitu Seksi 1 Betung - Tungkal Jaya (62 km), Seksi 2 Tungkal Jaya - Bayung Lencir (56 km), Seksi 3 Bayung Lencir - Tempino (34 km), Seksi 4 Tempino - Jambi (18 km).

Dari keempat seksi tersebut, hanya seksi 3 Bayung Lencir - Tempino saja yang sudah hampir rampung konstruksi. Proyek yang digarap dengan skema kerja sama operasi (KSO) bersama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (Wijaya Karya) dan PT Brantas Abipraya (Persero) (Brantas Abipraya) (KSO HK-Wika-BAP), ditargetkan selesai pada akhir Agustus 2024 dan dapat segera digunakan pada triwulan IV/2024.

Progres Konstruksi

Adapun, 3 seksi lainnya masih dalam tahap konstruksi dan pembebasan lahan. Berdasarkan pantauan Bisnis, proses land clearing tengah dilakukan pada seksi 1A Betung - Sungai Lilin dan seksi 4 IC Tempino - IC Ness.

Atina Choirul Nikmah, Site Operation Manager PT Hutama Karya Infrastruktur menyatakan bahwa progres konstruksi seksi 1A sepanjang 30,10 kilometer mencapai 5,32% per 2 September 2024. Adapun, progres pengadaan lahan mencapai 19,88%.

"Kami masih melakukan pekerjaan timbunan dan pekerjaan tanah. Kami targetkan seksi 1A rampung [konstruksi] Maret 2026," ujarnya.

Sementara itu, terkait progres pengerjaan di seksi IV IC Tempino-IC Ness sepanjang 18 kilometer, VP Pembangunan Jalan Tol Hutama Karya Ahmadi mengatakan bahwa proses konstruksi telah dimulai sejak Juli 2024.

"Progres konstruksi sudah 26,5%, sedangkan proses lahan sudah hampir 100%," ujarnya.

Gerbang Tol Muaro Sebapo di ruas Tol Betung - Tempino - Jambi, Seksi 3 Bayung Lencir - Tempino - BISNIS/Fitri Sartina Dewi.Perbesar

Menurutnya, jika tidak ada kendala, maka proses konstruksi seksi IV ditargetkan rampung pada 2024. Adapun, pembangunan seksi IV menelan investasi Rp3,5 triliun.

Sebagai catatan, hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) sepanjang 1.235 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi. Untuk ruas tol Konstruksi 390 km dan 845 km ruas tol Operasi.

Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh di antaranya yakni Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (22 km), Tol Medan – Binjai (17 km), Tol Pekanbaru – Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2 – 6 (49 km).

Kemudian, Tol Binjai – Langsa Seksi Binjai – Tanjung Pura (38 km), Tol Bengkulu – Taba Penanjung (17 km), Tol Pekanbaru – Bangkinang (31 km), Tol Bangkinang – XIII Koto Kampar (25 km), Tol Indralaya – Prabumulih (64 km), Tol Indrapura – Kisaran (48 km), Tol Indrapura – Tebing Tinggi – Seberlawan – Sinaksak (74 km).

Sentimen: positif (100%)