Sentimen
21 Sep 2024 : 18.11
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Institusi: Universitas Negeri Padang (UNP), UNPAD, UNHAN, IPDN
Kab/Kota: bandung, Bogor, Moskow, Tokyo, Seoul, Tiongkok
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Megawati Terima Gelar Profesor Kehormatan di Bidang Pariwisata dan Warisan Budaya dari IUTCH Samarkand, Uzbekistan Nasional 21 September 2024
Kompas.com Jenis Media: Nasional
21 Sep 2024 : 18.11
Megawati Terima Gelar Profesor Kehormatan di Bidang Pariwisata dan Warisan Budaya dari IUTCH Samarkand, Uzbekistan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden Kelima RI
Megawati
Soekarnoputri menerima
gelar profesor kehormatan
di bidang pariwisata dan warisan budaya dari
Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage
(IUTCH) di Samarkand, Uzbekistan.
Anugerah tersebut diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi Megawati dalam mempromosikan pariwisata dan kebudayaan di kancah internasional.
Dalam orasi ilmiahnya di Samarkand, pada Sabtu (21/9/2024), Megawati mengajukan jalan kebudayaan sebagai alternatif dalam mengatasi kebuntuan konflik internasional.
Megawati menekankan pentingnya pendekatan berbasis kebudayaan di tengah kegagalan hukum internasional menyelesaikan berbagai konflik geopolitik yang semakin rumit.
Megawati mengungkapkan bahwa jalan kebudayaan mengedepankan estetika, nilai-nilai kemanusiaan, dan cinta kasih, yang dapat membuka ruang dialog baik di antara komunitas masyarakat maupun bangsa-bangsa.
"Contohnya kearifan lokal dari Bali. Lalu, Tri Hita Karana, yang mengajarkan keseimbangan antara manusia dengan Tuhan, alam, dan sesama manusia," kata Megawati.
Ia juga menyebut tradisi di Jawa, "Memayu Hayuning Bawana," bertujuan mengajak masyarakat untuk memperindah bumi dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Megawati menekankan bahwa penghormatan terhadap alam merupakan langkah penting dalam memerangi krisis iklim yang saat ini melanda dunia.
Menurutnya, konflik peradaban hingga perang sering kali mematikan warisan budaya umat manusia. Karena itulah ia memanfaatkan momen pemberian gelar profesor kehormatan itu, untuk memperkuat jalan kebudayaan sebagai jembatan dialog antar bangsa.
“Jalan kebudayaan ini penuh estetika. Jalan kebudayaan ini digerakkan oleh nilai-nilai kemanusiaan, cinta kasih, dan menjadi jalan terobosan bagi terciptanya ruang dialog di dalam komunitas masyarakat, maupun dialog antar bangsa,” tegas Megawati.
Penganugerahan dilakukan di Gedung Rektorat Silk Road IUTCH di Kota Samarkand, dihadiri sivitas akademika kampus.
Acara dibalut juga dengan graduation ceremony untuk mahasiswa program master Sivitas Akademika Silk Road IUTCH yang dipimpin sang Rektor, Aziz Abduhakimov.
Oleh Abduhakimov, gelar kehormatan itu diberikan dalam bentuk sebuah sertifikat kepada Megawati.
“Pencapaian luar biasa Anda dalam membentuk identitas modern Indonesia dan kontribusi Anda terhadap hukum perdata, diplomasi, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan, telah membuat Anda sangat dihormati tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia,” kata Abdulhakimov, dalam pidato sebelum pemberian gelar.
Ia menyatakan, Megawati telah membuktikan diri sebagai pemimpin luar biasa yang juga dikenal karena keingintahuan intelektual, kerendahan hati, dan keterbukaan terhadap dialog.
“Kontribusi global Anda jauh melampaui politik,” imbuhnya.
Ia memberi contoh bagaimana Megawati telah berbicara sebagai pembicara utama di beberapa pertemuan paling berpengaruh di dunia, termasuk Forum Budaya Dunia 2016, acara Memori Dunia UNESCO pada tahun 2018, Forum Perdamaian Dunia ke-8 pada tahun 2019, dan KTT Ekonomi dan Perubahan Iklim pada tahun 2022.
Karena itulah, Silk Road IUTCH menganugerahkan penghargaan bergengsi, sama seperti yang telah diberikan berbagai kampus lain seperti Universitas Pertahanan RI dan Institut Kesenian Seoul, dan gelar doktor kehormatan dari lembaga-lembaga terkemuka dunia.
“Sebagai bentuk pengakuan atas upaya Anda dalam memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Uzbekistan, merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk menganugerahkan
gelar Profesor Kehormatan
kepada Anda Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage,” katanya.
“Selamat atas penghargaan yang pantas Anda terima ini. Anda kini menjadi anggota komunitas akademis kami yang berharga, dan kami sangat merasa terhormat atas kehadiran Anda bersama kami,” tandasnya.
Megawati sendiri hadir dengan didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga, Guru Besar Fakultas Hubungan Internasional Universitas St Petersburg Connie Rahakundini Bakrie, Wakil Ketua MPR sekaligus Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah, Ketua DPP PDIP Bidang Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri Ismail, Ketua DPP PDIP Bidang Pariwisata SB Wiryanti Sukamdani, Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Amarulla Octavian, Wakil Kepala BPIP Rima Agristina, Samuel Wattimena yang merupakan anggota DPR RI terpilih, serta pejabat KBRI Tashkent.
Berikut daftar gelar kehormatan yang diperoleh Megawati:
1. Waseda University of Tokyo, Tokyo, Jepang, 29 September 2001 (Bidang Politik).
2. Moscow State Institute of International Relations (MGIMO), Moskow, Rusia, 22 April 2003 (Bidang Politik).
3. Korea Maritime and Ocean University, Busan, Korea Selatan, 19 Oktober 2015 (Bidang Politik)
4. Universitas Padjajaran (UNPAD), Bandung, Indonesia, 25 Oktober 2016 (Bidang Politik dan Pemerintahan).
5. Universitas Negeri Padang (UNP), Kota Padang, Indonesia, 27 September 2017 (Bidang Pendidikan Politik).
6. Mokpo National University, Kota Mokpo, Korea Selatan, 16 November 2017 (Bidang Demokrasi Ekonomi).
7. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Bandung, Indonesia, 8 Maret 2018 (Bidang Politik dan Pemerintahan).
8. Fujian Normal University (FNU), Fuzhou, Fujian, Tiongkok, 5 November 2018 (Bidang Diplomasi Ekonomi).
9. Soka University Japan, Tokyo, Jepang, 8 Januari 2020 (Bidang Kemanusiaan).
10. Universiti Tunku Abdul Rahman, Malaysia, 2 Oktober 2023 (Bidang Sosial). Berikut dua gelar profesor kehormatan Megawati: 1. Seoul Institute of the Arts (SIA), Seoul, Korsel, 11 Mei 2022. (Bidang Ilmu Kebijakan Seni dan Ekonomi Kreatif).
2. Universitas Pertahanan (Unhan) RI, Bogor, Indonesia, 11 Juni 2021. (Bidang Ilmu Kepemimpinan Strategik). Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
2. Moscow State Institute of International Relations (MGIMO), Moskow, Rusia, 22 April 2003 (Bidang Politik).
3. Korea Maritime and Ocean University, Busan, Korea Selatan, 19 Oktober 2015 (Bidang Politik)
4. Universitas Padjajaran (UNPAD), Bandung, Indonesia, 25 Oktober 2016 (Bidang Politik dan Pemerintahan).
5. Universitas Negeri Padang (UNP), Kota Padang, Indonesia, 27 September 2017 (Bidang Pendidikan Politik).
6. Mokpo National University, Kota Mokpo, Korea Selatan, 16 November 2017 (Bidang Demokrasi Ekonomi).
7. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Bandung, Indonesia, 8 Maret 2018 (Bidang Politik dan Pemerintahan).
8. Fujian Normal University (FNU), Fuzhou, Fujian, Tiongkok, 5 November 2018 (Bidang Diplomasi Ekonomi).
9. Soka University Japan, Tokyo, Jepang, 8 Januari 2020 (Bidang Kemanusiaan).
10. Universiti Tunku Abdul Rahman, Malaysia, 2 Oktober 2023 (Bidang Sosial). Berikut dua gelar profesor kehormatan Megawati: 1. Seoul Institute of the Arts (SIA), Seoul, Korsel, 11 Mei 2022. (Bidang Ilmu Kebijakan Seni dan Ekonomi Kreatif).
2. Universitas Pertahanan (Unhan) RI, Bogor, Indonesia, 11 Juni 2021. (Bidang Ilmu Kepemimpinan Strategik). Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (100%)