Sentimen
Positif (96%)
20 Sep 2024 : 17.34
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Partai Terkait

Aher Jelaskan Alasan PKS Tak Undang Prabowo dan KIM Plus dalam Rakernas

21 Sep 2024 : 00.34 Views 1

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

Jakarta, Beritasatu.com - Pelaksana Harian Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan (Aher) menjelaskan partainya tidak mengundang presiden terpilih yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2024).

Selain Prabowo, PKS juga tidak mengundang pimpinan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus. Aher menegaskan rakernas merupakan agenda internal partai, sehingga tidak melibatkan pihak eksternal.

"Rakernas ini adalah agenda internal PKS. Biasanya kalau ada undangan, itu hanya untuk acara pembukaan. Namun, dalam kesempatan ini, kami hanya mengundang seluruh pimpinan pusat dan pimpinan wilayah tingkat provinsi dari kader PKS," jelas Aher kepada wartawan.

Aher menjelaskan, fokus utama Rakernas PKS kali ini adalah memperkuat konsolidasi internal, membangun kolaborasi untuk kepentingan bangsa, serta mempersiapkan kader dalam menghadapi Pilkada 2024. PKS menargetkan untuk meraih kemenangan sebesar 60% secara nasional.

"Tentu, kami akan bekerja sama dengan partai-partai koalisi lainnya di pilkada. Koalisi yang terbentuk akan beragam di setiap daerah, dengan warna yang berbeda-beda," paparnya.

Lebih lanjut, Aher menyebutkan ratusan kader PKS akan bertarung di Pilkada 2024, baik di tingkat provinsi, kabupaten, maupun kota. Di tingkat provinsi, PKS mengusung kadernya sebagai calon gubernur di empat provinsi, yaitu Jawa Barat, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku Utara.

"Target kami adalah menang di keempat provinsi tersebut. Kalau maju, tentu tujuannya untuk menang. Selain itu, kami juga mengusung kader sebagai calon wakil gubernur di tiga provinsi, yaitu Jakarta, Banten, dan Riau," tambah Aher.

Aher menekankan sebanyak 108 kader PKS akan maju sebagai kandidat dalam pilkada tingkat kabupaten dan kota. Hal itu menjadi jumlah terbanyak sepanjang sejarah PKS.

"Ini adalah sejarah bagi PKS, di mana kader-kader kami yang langsung diusung partai untuk maju di Pilkada sangat banyak," tutupnya.

Sentimen: positif (96.6%)