Sentimen
Positif (57%)
20 Sep 2024 : 21.37
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, New York, Tokyo, Hongkong, Dubai, Ancol, Warakas

Respons Ridwan Kamil yang Disindir Pramono Anung soal Gagasan Membangun Jakarta seperti Dubai

20 Sep 2024 : 21.37 Views 1

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Politik

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Tensi politik di Pilgub Jakarta 2024 mulai panas. Kandidat yang bertarung mulai saling sindir imbas dari gagasan dan program yang ingin dilakukan untuk Jakarta ke depan.

Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil lantas menanggapi pernyataan Pramono Anung, yang menyebutkan bahwa keinginan membuat Jakarta seperti Dubai hanyalah mimpi semata.

Menurut Ridwan Kamil, semua cita-cita termasuk untuk pembangunan kota berawal dari sebuah mimpi. “Semua cita-cita datang dari mimpi. Indonesia merdeka juga mimpi, tetapi oleh kerja keras, kekompakan, jadilah Indonesia merdeka,” ucap RK di Warakas, Jakarta Utara, dilansir jpnn, Jumat (20/9).

“Jadi, semua dari mimpi. Kalau enggak boleh mimpi, ya jangan hidup,” lanjutnya.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyampaikan gagasan mengurangi perumahan di tengah kota bila ingin mengurangi macet. “Mengurangi beban ke mana dan memperbanyak pusat pertumbuhan, TB Simatupang, daerah Ancol ke sana,” kata dia.
Untuk itu, dia kan menyontoh negara-negara yang sudah berhasil melakukan itu termasuk Dubai, Hongkong, dan Singapura. “Kalau kelas dunia, referensinya apa? Singapura, Hongkong, Dubai. Jadi, kalau bermimpi dan realistis enggak ada masalah,” sambung eks Wali Kota Bandung itu.

Sebelumnya, Pramono Anung menyebutkan wacana pembangunan Jakarta serupa di Dubai, New York, hingga Tokyo hanya sebatas mimpi.

“Banyak yang mengatakan ingin menjadikan Jakarta seperti New York, Dubai, Tokyo, mimpi kali!" ujar Pramono.

Bila terpilih sebagai Gubernur Jakarta, politikus PDI Perjuangan itu hanya menginginkan warganya sejahtera dan bahagia. “Saya sederhana saja, ingin menjadikan Jakarta rakyatnya bahagia, rasa aman ada di mana-mana, rasa nyaman," tutur dia.

Sentimen: positif (57.1%)