Sentimen
Negatif (72%)
21 Sep 2024 : 10.03
Partai Terkait

Selain Kementerian, Jumlah Komisi DPR RI Juga Berpotensi Bertambah pada Era Prabowo Nasional 21 September 2024

21 Sep 2024 : 17.03 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Selain Kementerian, Jumlah Komisi DPR RI Juga Berpotensi Bertambah pada Era Prabowo Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengungkapkan, jumlah komisi di DPR berpotensi bertambah pada masa pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.  Hal tersebut tidak terlepas dari adanya wacana penambahan ataupun pembentukan kementerian baru pada pemerintahan selanjutnya. Adapun saat ini terdapat sebelas komisi di DPR RI yang membidangi berbagai sektor dan masing-masing bermitra dengan kementerian-lembaga.  “Ya bisa jadi ( jumlah komisi DPR bertambah ) karena itu pasti akan disesuaikan dengan portofolio kementerian yang disusun dalam pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran,” ujar Ace di Kantor DPP Partai Golkar, Jumat (20/9/2024). Namun, Ace yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini belum dapat memastikan berapa jumlah komisi di DPR periode mendatang. Sebab, hal itu bergantung jumlah kementerian dalam kabinet pemerintahan Prabowo. Ace mengatakan, pembahasan mengenai alat kelengkapan dewan (AKD), termasuk potensi penambahan jumlah komisi baru akan dibahas setelah pelantikan anggota DPR RI periode 2024-2029. “Ya makanya itu semua tergantung dari jumlah kabinet yang nanti akan ditentukan oleh presiden terpilih,” kata Ace. “Saya kira pembicaraan soal AKD, baru nanti akan dibicarakan setelah pelantikan. Tetapi sebagai wacana, tentu masih dalam proses pengujian yang mendalam,” pungkasnya. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, jumlah kementerian pada masa pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan bertambah. Menurut Muzani, akan ada sejumlah kementerian yang dipisah, tetapi ada juga kementerian yang digabung. “Ada kementerian yang dipisah, ada kementerian yang memang digabung. Memang jumlah keseluruhan memang bertambah dari yang sekarang, jumlahnya berapa saya enggak tahu persis," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (17/9/2024). Muzani berharap penambahan kementerian ini nantinya bisa membuat kinerja pemerintahan semakin maksimal karena setiap lembaga/kementerian akan fokus menangani urusan tertentu. “Harapan Pak Prabowo adalah menteri-menteri yang akan datang lebih fokus kepada penanganan program, yang itu dilakukan dengan cara melakukan pemisahan dari kementerian-kementerian lain," ujar dia. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (72.7%)