Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Gunung
Kasus: pengangguran
Tokoh Terkait
Dokter Tifa: Apa yang Saat Ini Dipikirkan Jokowi? Ketakutan!
Fajar.co.id Jenis Media: Politik
Tifa mengingatkan, setiap kekuasaan ada akhirnya. Dan, satu jam setelah kekuasaan itu lepas, akan berubah nasib menjadi pengangguran.
"Segala atribut kekuasaan akan lepas, diserahkan kembali ke negara," imbuhnya.
Dijelaskan Tifa, mereka yang sebelumnya loyal akan beralih mencari sosok baru untuk disembah, meninggalkan mantan pemimpin dalam kesendirian.
"Semua penyembah akan berbalik arah, bergegas mencari Junjungan lain untuk disembah," timpalnya.
Ia membayangkan nasib Mulyono yang mungkin berakhir sebagai pengangguran, terpaksa hidup dengan gerobak martabak setelah kehilangan segala atribut kekuasaan.
"Semua konco kroni-kroni yang selama ini jadi sumber uang untuk dicuci sanak keluarga, back up untuk dana kampanye, sumber uang tutup mulut pelicin undang-undang, segera merapat ke penguasa baru," timpalnya.
"Tinggallah Mulyono dengan gerobak-gerobak martabak dan lapak pisang, yang kosong melompong," tambahnya.
Ia juga menyoroti masalah utang negara yang menggunung, mencapai Rp 10.000 triliun, dan mempertanyakan siapa yang akan membayar utang tersebut.
"Rompi Oren, borgol, bilik berjeruji adalah mimpi buruk bagi semua mantan penguasa yang rela mengorbankan rakyatnya terbelit pinjol, bunuh diri massal gara-gara mahalnya UKT, juga judol, mati kelaparan di desa-desa puncak gunung Papua," tandasnya.
Tifa menekankan bahwa rakyatlah yang akan menjadi tumbal dari kebijakan yang diambil oleh para pemimpin.
"Tangisan penduduk asli Rempang, sekitar Mandalika, warga asli Penajem Passer Utara, juga penduduk pantai Utara Jakarta. Utang Rp10 ribu triliun mau dibayar siapa. Tumbal Kanjuruhan, KPPS, KM 50," terangnya.
Sentimen: negatif (84.2%)