Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M. Syarief yang menjadi panelis eksternal pada seleksi wawancara calon Dewan Pengawas (Dewas) KPK 2024-2029 menyebut sudah ada calon bagus.

Laode bersama dengan Guru Besar Universitas Sumatra Utara (USU) Ningrum Natasya Sirait, diundang oleh Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewas KPK untuk mewawancarai 20 besar calon dewas. Pada hari ini, panelis eksternal dan Pansel KPK mewawancarai total 10 orang untuk tahap pertama.

"Dan menurut kami dari yang 10 orang itu ada beberapa calon dewas yang lumayan bagus. Saya pikir ada beberapa" ujar Laode kepada wartawan di kantor Kementerian Sekretariat Negara (Setneg), Jakarta, Kamis (19/9/2024).

Meski demikian, Laode enggan mengungkap siapa calon Dewas KPK yang dinilai olehnya bagus saat menjalani wawancara tadi.

Menurut pimpinan KPK jilid 4 itu, Dewas KPK tidak harus berasal dari figur yang terkenal. Dia menyebut syarat utama untuk menjadi Dewas KPK adalah memiliki rekam jejak yang bersih, memiliki komitmen untuk membesarkan dan menjaga martabat KPK, serta dapat berkoordinasi dengan seluruh insan KPK.

Bagi Laode, sosok Dewas KPK yang paling dicari adalah yang bisa melakukan pengawasan ketat terhadap pimpinan maupun insan KPK lainnya.

"Sehingga sebelum terjadi apa-apa, baru terjadi riak sedikit bisa segera dipadamkan. Daripada berbaik-baik hati tiba-tiba ada pimpinan terima gratifikasi," tutur mantan pimpinan periode 2015-2019 itu.

Adapun Guru Besar USU Ningrum Natasya Sirait lebih mengapresiasi peserta perempuan calon Dewas KPK yang diwawancarainya tadi. Dia berharap agar nantinya akan ada calon Dewas KPK untuk lima tahun ke depan yang merupakan perempuan.

"Kami berharap sebagai penyeimbang ya perempuannya, tadi benar sekali tidak harus well known [calon Dewas KPK]. Banyak sekali kandidat yang kita malah enggak kenal tapi kecintaanya terhadap pemberantasan korupsi menjadi anggota dewan pengawas tuh, sangat kita butuhkan, pokonya perempuannya oke-oke," tuturnya pada kesempatan yang sama.

Sementara itu, Wakil Ketua Pansel KPK Arif Satria menyebut adanya pola yang mirip terlihat dari jawaban 10 calon Dewas KPK hari ini.

Menurut pria yang juga Rektor IPB itu, para calon Dewas KPK banyak yang menyoroti soal penyempurnaan sistem di lembaga tersebut.

"Memang jawaban dari para calon sebagian ada yang bertumpu pada kebutuhan penyempurnaan sistem di KPK sendiri. Kemudian kebutuhan untuk figur yang sangat penting untuk menjalankan sistem itu. Jadi dua-duanyanya penting sehingga bisa merevitalisasi Dewas di KPK," pungkasnya.

Sebagai informasi, berikut daftar 10 nama calon Dewas KPK yang menjalani tes wawancara hari ini:

1. Achmed Sukendro

2. Benny Jozua Mamoto

3. Bobby Hamzar Rafinus

4. Chisca Mirawati

5. Elly Fariani

6. Gatot Darmasto

7. Gusrizal

8. Hamdi Hassyarbaini

9. Hamidah Abdurrachman

10. Heru Kreshna Reza.