Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Pilkada Serentak
Institusi: Universitas Hasanuddin
Kab/Kota: Bantaeng
Tokoh Terkait
Nurdin Abdullah dan Muhammadiyah Bantah Cawe-cawe di Pilgub Sulsel
Fajar.co.id Jenis Media: Politik
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kabar tentang Prof Nurdin Abdullah (NA) dan Muhammadiyah Makassar yang sama-sama diklaim mendukung salah satu calon gubernur (Cagub) di Sulsel kompak memberi bantahan.
Prof NA, yang merupakan mantan Gubernur Sulsel, begitupun Muhammadiyah, organisasi Islam besar di Indonesia, menyatakan bahwa klaim tersebut tidak benar.
Prof NA memberikan klarifikasi bahwa ia tidak terlibat atau mendukung secara langsung calon manapun dalam Pilkada Sulsel.
Guru Besar Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar itu menegaskan bahwa dirinya fokus pada bisnis yang ia jalankan.
"Saya tidak urus Pilgub, saya fokus urus bisnis saya saja," tegas mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Makassar, KHM. Said Abd Shamad, menegaskan bahwa Muhammadiyah Kota Makassar secara kelembagaan tidak memberikan dukungan kepada bakal calon Gubernur tertentu.
Ia menegaskan bahwa Muhammadiyah berpegang pada Khittah Ujung Pandang tahun 1971, yang menggarisbawahi sikap menjaga jarak terhadap semua kekuatan politik.
"Kami tetap berpegang teguh pada Khittah Ujung Pandang tahun 1971, yang menegaskan sikap menjaga jarak yang sama terhadap semua kekuatan politik, termasuk menjelang pemilihan Gubernur Sulsel mendatang," ujar KHM. Said dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/9/2024).
KHM. Said Abd menyatakan bahwa informasi yang beredar mengenai dukungan Muhammadiyah kepada calon tertentu, yang dikaitkan dengan dirinya, adalah tidak benar.
"Yang beredar mengenai dukungan Muhammadiyah Kota Makassar, yang disebut bersumber dari saya, adalah tidak benar," ucapnya.
Sentimen: positif (50%)