Sentimen
Negatif (95%)
17 Sep 2024 : 13.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Banda Aceh

Tokoh Terkait

8 Venue Cabor Menembak PON di Aceh Ambruk Saat Pertandingan Berlangsung Regional

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

17 Sep 2024 : 13.30
Venue Cabor Menembak PON di Aceh Ambruk Saat Pertandingan Berlangsung Tim Redaksi BANDA ACEH, KOMPAS.com - Atap venue cabang olahraga menembak PON XXI Aceh-Sumut di Mata Ie, Aceh Besar, Aceh, ambruk saat pertandingan sedang berlangsung. Salah seorang atlet dari kontingen Jawa Timur, Rafi Arofah Dirgantari, mengatakan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa (17/9/2024). "Awal mulanya atap cuma bocor aja . Pas stafnya nyopotin kabel, tiba-tiba atapnya ambruk," kata Rafi saat dihubungi Kompas.com . Pada saat kejadian, di lokasi sedang berlangsung pertandingan. Namun, kata Rafi, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. "Jadi lapangan itu dibagi dua, yang ambruk sudah selesai pertandingannya. Nah, dampaknya ke lapangan sebelah. Lapangan sebelahnya ini lagi berlangsung pertandingan. Jadi, yang ambruk sekarang untuk atlet latihan kering atau istirahat aja, waktu atap ambruk alhamdulillahnya enggak ada korban jiwa," ujarnya. Saat kejadian tersebut, kata Rafi, kondisi cuaca di Aceh sedang diguyur hujan lebat disertai angin kencang. Bahkan, saat ini lapangan menembak ikut banjir. "Hujannya dari malam kemarin, berhenti pun paling 10 menit, trus hujan dan badai," ucapnya. Rafi menyebutkan, akibat insiden ini, pertandingan ditunda sementara. Semua atlet dan ofisial sudah kembali ke hotel masing-masing. "Iya alhamdulillah, kami semua udah di hotel, Mas," katanya. "Mungkin harus lebih matang untuk persiapannya, jangan terlalu menyepelekan pengerjaan venue  karena bisa jadi mengganggu psikis atlet," ungkapnya. Kompas.com sudah berupaya menghubungi Ketua Bidang Venue PB PON Aceh, Mawardi. Namun, Mawardi belum merespons hingga artikel ini ditayangkan. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (95.5%)