Jakarta, Beritasatu.com - Setelah tes wawancara seleksi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang digelar pada 17-18 September 2024, para peserta seleksi capim KPK akan melanjutkan ke tahap pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto.

Ketua Pansel KPK Muhammad Yusuf Ateh mengatakan Pansel KPK kemudian akan menyaring peserta dari 20 orang menjadi 10 orang terbaik.

Hasil tes wawancara dan kesehatan akan dirapatkan oleh para penguji pada 27-28 September 2024. Para penguji kemudian akan memilih peserta terbaik melalui sistem pemungutan suara.

Selanjutnya, pada awal Oktober 2024, nama-nama peserta terpilih kemudian akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo, sebelum diserahkan ke Komisi III DPR dan terpilih lima peserta terbaik.

"Setelah ini kita akan menyaring seleksi 10 orang untuk diserahkan ke Bapak Presiden. Nanti Bapak Presiden menyerahkan ke DPR, nanti Komisi III DPR akan memilih lima," kata Ateh seusai tes wawancara di Gedung 3, Kementerian Sekretariat Negara, Rabu (18/9/2024).

Sementara itu, tes wawancara seleksi calon pimpinan KPK yang digelar pada 17-18 September 2024 berlangsung lancar. Sebanyak 20 peserta dalam 2 hari tersebut telah mengikuti tes wawancara bersama 11 penguji.

Para peserta dicecar berbagai pertanyaan seputar korupsi, KPK, kepemimpinan, dan sejumlah pertanyaan sesuai latar belakang masing-masing peserta.

Ateh mengatakan bahwa berdasarkan tes wawancara selama 2 hari tersebut, kompetisi antarcapim KPK nampak ketat.

"Berat nih kelihatannya, ketat sekali ini," kata Ateh.

"Kita kan melihat pandangan dia, komitmennya. Walaupun jawabannya ada yang pendek, ada yang jawaban panjang. Ada yang menjelaskan sesuatu yang sederhana jadi rumit, ada yang rumit dijelaskan sederhana. Kan itu keliatan karakternya bukan masalah benar atau enggak benar jawabannya kan, bisa melihat itunya," jelas Ateh.