Sentimen
Positif (98%)
6 Jul 2024 : 06.17
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya

Serunya Acara Peneleh Haritage Track, Ajak Peserta Mengenal Sejarah di Surabaya

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Regional

6 Jul 2024 : 06.17

Surabaya (beritajatim.com) – Sebanyak 75 peserta mengikuti Peneleh Heritage Track 2024 yang merupakan bagian dari rangkaian event Java Coffee Culture (JCC) & Festival Peneleh 2024. Event ini berlangsung pada tanggal 5-6 Juli 2024 di Kampung Peneleh, sebuah kawasan yang kaya akan sejarah dan budaya di Surabaya.

Dalam Peneleh Heritage Track sendiri menawarkan pengalaman menarik bagi para peserta, terlebih dalam mengeksplorasi situs-situs bersejarah yang ada di daerah Peneleh.

Rute yang ditempuh oleh para peserta dimulai dari Lodji Besar, sebuah bangunan bersejarah yang turut memegang peranan penting dalam perkembangan kota Surabaya. Selanjutnya, peserta diajak mengunjungi Langgar Dukur Kayu, sebuah tempat ibadah yang memiliki nilai sejarah tinggi.

Tidak ketinggalan, Rumah Lahir Bung Karno juga menjadi bagian dari rute ini. Rumah ini merupakan tempat lahirnya presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, yang memiliki peran penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.

Selain itu, peserta juga akan diajak untuk melihat Sumur Jobong Majapahit, yang dipercaya sebagai peninggalan dari Kerajaan Majapahit.

Museum HOS Cokroaminoto juga menjadi salah satu destinasi dalam Peneleh Heritage Track. Museum ini didedikasikan untuk mengenang jasa-jasa HOS Cokroaminoto, salah satu tokoh pergerakan nasional Indonesia. Setelah itu, peserta akan mengunjungi Masjid Jami’ Peneleh, sebuah masjid bersejarah yang masih aktif digunakan oleh masyarakat sekitar.

Rute Peneleh Heritage Track akan berakhir di Makam Belanda Peneleh, sebuah makam yang menyimpan banyak cerita sejarah tentang masa kolonial Belanda di Surabaya.

Usai menyusuri Kampung Peneleh, acara pun dilanjut dengan Pasar dan Hiburan Rakjat Peneleh. Di mana akan digelar di waktu yang sama, yakni 5-6 Juli 2024. Selain ada beragam jenis kuliner Surabaya, juga ada pertunjukka. Tari Remo, Tari Reog, Keroncong Pelamitan, dan masih banyak lainnya.

Adapun mereka yang mengikuti acara ini akan mendapatkan banyak pengetahuan tentang sejarah dan budaya Kampung Peneleh, seperti yang dirasakan oleh salah satu peserta bernama Jelita Sondang Samosir.

“Acaranya seru sekali, sepanjang perjalanan kita bisa lihat bangunan tua dan bersejarah, apalagi semuanya dijelaskan secara detail. Yang nggak ketinggalan juga, saya bisa berfoto-foto di rumah-rumah jadul yang masih berdiri,” ujarnya, pada Jumat (5/7/2024).

Perempuan berkacamata ini pun mengaku baru pertama kali ikut acara sejenis Peneleh Haritage Track ini, sehingga ia berharap agar acara-acara seperti ini bisa lebih rutin digelar. (fyi/ian)

Sentimen: positif (98.8%)