Sentimen
15 Sep 2024 : 07.46
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: bandung
Tokoh Terkait
10 Ridwan Kamil Ungkap Alasan Pribadi Pilih Maju Pilkada Jakarta daripada Pilkada Jabar Megapolitan
15 Sep 2024 : 07.46
Views 1
Kompas.com Jenis Media: Metropolitan
Ridwan Kamil Ungkap Alasan Pribadi Pilih Maju Pilkada Jakarta daripada Pilkada Jabar
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
- Bakal calon gubernur Jakarta,
Ridwan Kamil
(RK), mengungkapkan alasan pribadinya memilih maju di Pilkada Jakarta daripada kembali mencalonkan diri di Jawa Barat.
Dia menyebut bahwa jika maju di Pilkada Jawa Barat, alasannya lebih bersifat politis semata.
“Kalau saya dua kali (di Jawa Barat), kan saya melewati rute yang sama,
challenge
secara keilmuan saya sebenarnya enggak banyak di Jawa Barat, betul-betul lebih ke politik saja, lebih politik, menang, aman, tenang,” ujar RK dalam wawancara eksklusif dalam program
talkshow
"Gaspol" K
ompas.com
yang tayang di YouTube, Jumat (13/9/2024).
Menurut RK, Jakarta lebih menantang karena masih banyak masalah yang belum terselesaikan, dan tantangan yang ada di Jakarta berbeda dengan yang dihadapi di Bandung maupun Jawa Barat.
“(Misalnya) bagaimana membersihkan kekumuhan, sungai kotor, di (Jakarta) Utara banjir, perumahan apartemen murah di tengah kota. Jadi, 90 persen tantangannya baru,” lanjutnya.
RK menilai, ilmu dan pendidikan yang dimilikinya akan lebih bermanfaat jika diterapkan di Jakarta.
Dia yakin, program-program yang direncanakannya untuk lima tahun ke depan akan lebih terasa manfaatnya di kota seperti Jakarta.
RK juga menyatakan bahwa dirinya telah menyiapkan desain agar Jakarta bisa berkembang seperti kota-kota maju di China dan Timur Tengah.
“Di Bandung, APBD-nya cuma Rp 7 triliun, di sini Rp 80-an triliun. Bisa dibayangkan berapa banyak inovasi-inovasi yang bisa diperlihatkan dengan skala APBD sebesar itu,” tambahnya.
Ridwan Kamil dan Suswono, sebagai bakal pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jakarta, telah resmi mendaftar ke KPU DKI Jakarta.
Mereka diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang semakin besar dengan tambahan PKS, PKB, dan Partai Nasdem. Sementara itu, PDI-P mengusung calon lain, Pramono Anung-Rano Karno.
KPU saat ini sedang memeriksa keterpenuhan syarat pencalonan setiap bakal pasangan calon dan dijadwalkan akan mengumumkan pasangan calon yang akan berlaga di Pilkada Jakarta paling lambat pada 22 September mendatang.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (100%)