FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ayah dari dr. Aulia Risma yang meninggal karena perundungan di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Undip juga menyusul anaknya meninggal dunia.

Terkait hal itu, Menteri Kesehatan RI Budi Guunadi Sadikin buka-bukaan penyebabnya. Ia mengaku sempat mengantarkannya ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

Ayah dr. Aulia Risma diketahui bernama Moh. Fakhruri. Dia meninggal menyusul anaknya pada Selasa (27/8/2024) lalu.

"Aku dateng diem- ke keluarganya, saya temukan ibunya, ayahnya di sana, aku lihat semua WA-nya, voice notenya, aku tanya kenapa ayah jadi sakit," kata Budi Gunadi dalam podcast Deddy Corbuzier, dikutip Selasa (17/9).

Setelah ditanya, ia akhirnya mengetahui bahwa alasan sang ayah sakit adalah karena merasa bersalah atas kematian anaknya yang diduga melakukan aksi bunuh diri usai dirundung senior.

"Ya karena yang bersangkutan (dr. Aulia) itu mengeluh lewat voice note, WA, ke ayahnya bilang 'Yah, aku udah gak tahan. Ini bukan manusia lagi, aku diperlakukannya seperti ini.'," ucapnya.

Namun, sebagai ayah yang bangga memiliki anak yang akan menjadi dokter sub spesialis, niatnya baik agar anaknya bertahan.

"Nah bapaknya merasa bersalah. Jadi keluarga ini tuh keluarga yang sangat biasa. Dua kali kena, anaknya kena, ayahnya kena meninggal. Aku bawa ke RSCM, udah gak mampu, gak ketolong," ungkap Budi Gunadi.

Atas kejadian itu, Budi menyebut bahwa sudah seharusnya perundungan di Program Pendidikan Dokter Spesialis tidak lagi terjadi. (jpg)