Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Tokoh Terkait
Kata Heru Budi soal Minim Usulan DPRD untuk Dirinya Kembali Jadi Pj Gubernur Jakarta - Page 3
Liputan6.com Jenis Media: News
Menurut Brando, Pj Gubernur yang hanya menjabat sekitar 5 bulan tidak perlu dibongkar pasang karena memimpin Jakarta bukan sekadar uji coba.
"Tinggal 5 bulan lagi buat apa kita jadikan Jakarta sekadar uji coba, atau kepentingan sesaat. Sedangkan kita lagi menuju pilkada, maka biarkan Heru Budi tetap di Pj, kita laksanakan Pilkada Jakarta secara jujur dan adil dan kita kawal, pastikan pelayanan publik berjalan responsif dan solutif bagi warga Jakarta," ungkap dia.
Brando juga menanggapi partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus kompak tak mencalonkan kembali Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur Jakarta dirinya menilai bahwa hal itu biasa-biasa saja dalam ruang demokrasi.
"Soal perbedaan pilihan dari teman-teman di fraksi lain itu hal yang wajar, secara demokrasi kita memaklumi bahwa dalam setiap keputusan tentu ada perbedaan, ada pertimbangan dan pendapat serta pilihan yang tidak harus dipaksakan sama. Namun tentu semua untuk kebaikan Jakarta," tuturnya.
Nama Heru Budi Hartono kembali masuk dalam bursa Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Adapun Heru bakal habis masa jabatan sebagai Pj Gubernur pada 17 Oktober 2024.
Selain nama Heru Budi, muncul pula nama Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono. Dua nama ini muncul dari usulan sejumlah fraksi partai politik (parpol) di DPRD DKI Jakarta.
"Kalau Pak Heru ya ini kan tinggal berapa bulan lagi, ya sudah diteruskan saja. Jadi lebih efisien gitu, lebih terukur gitu," kata Anggota DPRD DKI Jakarta Chicha Koeswoyo di Ruang Rapat Serba Guna DPRD DKI Jakarta, Rabu 11 September 2024.
Sentimen: positif (99.7%)