Sentimen
Positif (78%)
15 Sep 2024 : 08.15
Partai Terkait

4 Tugas Baru Reno Marsudi di PBB, Usai Purnatugas sebagai Menlu… Nasional

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

15 Sep 2024 : 08.15
Tugas Baru Reno Marsudi di PBB, Usai Purnatugas sebagai Menlu… Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok diplomat ulung, Retno Marsudi, tidak lagi akan memimpin Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) setelah purnatugas pada 20 Oktober 2024 mendatang. Retno mengisyaratkan bahwa ia tidak akan bergabung dalam kabinet pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto . Sinyal tersebut disampaikan Retno saat menjelaskan banyaknya pekerjaan yang harus dilanjutkan oleh sosok penggantinya di Kemenlu. "Kan pekerjaan terus ada, enggak mungkin semua selesai sekarang kan enggak mungkin. Jadi pasti banyak, dan siapa pun yang akan mengganti saya kira pasti akan duduk (bersama terlebih dahulu)," kata Retno di Gedung DPR RI, Kamis (12/9/2024). Retno juga memastikan akan menyampaikan tugas-tugas yang dianggap perlu segera diselesaikan oleh Menlu berikutnya. "Jadi kita akan duduk dan saya akan sampaikan pending-pending yang akan segera atau perlu diberikan perhatian," sambungnya. Retno menegaskan bahwa jajaran Kemenlu sudah bersiap menghadapi masa transisi agar program kerja dan tugas-tugas yang belum terselesaikan dapat dilanjutkan. "Semua sudah disiapkan. Sekali lagi, siapa pun yang akan mengganti saya, saya yakin beliau akan lebih baik dan untuk Indonesia juga lebih baik," ucapnya. Dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI itu, Retno sekaligus berpamitan dan menitipkan pesan agar legislatif terus mendukung kemerdekaan Palestina. "Tadi di dalam kata-kata perpisahan salah satu yang saya titipkan terutama untuk Komisi I yang akan datang adalah masalah Palestina," ungkapnya. Retno Marsudi ditunjuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai Utusan Khusus untuk isu air dunia. Pengumuman ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PBB António Guterres melalui laman resmi PBB, un.org, Jumat (13/9/2024). Penunjukan Retno bertujuan menggalang kemitraan dan upaya bersama untuk memajukan agenda air global, termasuk tindak lanjut dari hasil Konferensi Air PBB 2023. Retno akan mulai bekerja sebagai Utusan Khusus untuk Air pada 1 November 2024, setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Menlu RI. Retno Marsudi menjadi orang Indonesia pertama yang ditunjuk Sekretaris Jenderal PBB sebagai utusan khusus untuk isu air. Ia pun merasa terhormat atas amanat baru yang akan ia kerjakan selepas purnatugas sebagai Menteri Luar Negeri RI. "Merupakan kehormatan bagi saya dan Indonesia, ditunjuk oleh Sekretaris Jenderal PBB sebagai utusan khusus Sekjen PBB untuk isu air, Special Envoy of the UN Secretary General on Water ," kata Retno dalam keterangan video, Jumat. Ia juga menyebut, penunjukannya sebagai utusan khusus Sekjen PBB untuk isu air telah dikonsultasikan oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Keduanya disebut memberikan lampu hijau agar wanita yang telah berkarier sebagai diplomat selama 40 tahun itu menerima tawaran dari PBB. Retno menyebut, penunjukannya sebagai utusan khusus PBB untuk isu air adalah implementasi dari mandat yang diberikan UN Water Conference 2023. "Beberapa mandat yang diberikan kepada saya antara lain, memperkuat kemitraan dan upaya bersama untuk memajukan Agenda Air atau Water Agenda termasuk tindak lanjut hasil Water Conference PBB tahun 2023," ucapnya. Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono, menyatakan Menlu di pemerintahan selanjutnya harus memahami pola pikir presiden terpilih Prabowo Subianto, mengingat Menlu akan menjadi wajah pemerintah RI di forum internasional. Namun, Dave enggan berspekulasi mengenai siapa yang akan menjabat Menlu. Sementara itu, Sugiono, Wakil Ketua Komisi I DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, memimpin rapat terakhir dengan Kemenlu dan dianggap sebagai salah satu calon Menlu potensial. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (78%)