Sentimen
Positif (98%)
16 Sep 2024 : 06.05
Partai Terkait

Ibas: Pemerintahan Prabowo-Gibran Mampu Perkuat Kerja Sama Indonesia-Uzbekistan - Page 3

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

16 Sep 2024 : 06.05

Liputan6.com, Jakarta - Grup Kerjasama Bilateral Indonesia (GKSB) dari DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Uzbekistan, 11-14 September 2024. Dalam kunjungan ini, GKSB yang diketuai Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas dari Fraksi Partai Demokrat bertemu dengan Oliy Majlis, Parlemen Uzbekistan di Tashkent.

“Terima kasih yang tulus karena diberikan kesempatan untuk melakukan pertemuan bilateral ke Uzbekistan. Saya paham ini mungkin waktu yang sibuk, tapi saya yakin Pemilu akan berjalan dengan lancar dan damai,” ujar Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) seperti dikutip Senin (16/9/2024).

Ibas menyampaikan, dalam waktu dekat Indonesia akan memulai bab baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dia meyakini, Indonesia berkomitmen untuk mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kami percaya pemerintahan baru akan menfokuskan pertumbuhan ekonomi berkadilan sekaligus memastikan seluruh elemen masyarakat mendapatkan manfaat dan menjaga lingkungan sehat cerdas sejahtera untuk generasi masa depan, yakin Ibas”.

Ibas pun percaya, pemilu Uzbekistan mendatang juga akan menghadirkan momen penting untuk membentuk jalan bangsa menuju kesejahteraan yang lebih besar.

“Kami berharap kolaborasi antara negara kita, antar parlemen Indonesia dan Uzbekistan terus harmonis dan lebih erat menuju tujuan kehidupan bersama tentang kesejahteraan, kesetaraan, dan keberlanjutan,” haral dia.

Bagi Indonesia, kata Ibas, Uzbekistan adalah mitra strategis penting untuk Indonesia. Sebagai bangsa terbanyak penduduknya di Asia Tengah, Uzbekistan memiliki cadangan gas alam yang besar, termasuk minyak bumi dan batu bara.

“Lebih luas, Asia Tengah memiliki potensi yang berlimpah terkait sumber daya alam dan secara geografis terletak dilokasi yang strategis. Sehingga merupakan pemain kunci dalam membentuk global landscape politik dan ekonomi dunia,” ucapnya.

Sebagai jantung jalan sutra ‘Silk Road’, Ibas menjelaskan Uzbekistan telah berperan penting dalam membina daerah terintegrasi. Ibas mengakui kepemimpinan Uzbekistan memulai banyak proyek untuk mempromosikan konektivitas wilayah dan integrasi melalui trans-regional inisiatif.

“Ini menunjukkan posisi Uzbekistan sebagai pemimpin kunci di wilayah, berkontribusi secara signifikan terhadap stabilitas secara keseluruhan dan perkembangan wilayah,” jelas putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.

Sentimen: positif (98.4%)